Dompet Dhuafa Utus Dai ke Desa Terpencil Sulsel Selama Ramadan
"10 dai tersebut dengan suka rela mendaftar untuk mengabdi ke pelosok," tuturnya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Dompet Dhuafa akan berangkatkan 10 Dai di desa terpencil di Sulawesi Selatan (SulSel).
Hal tersebut diungkapkan oleh, Manajer Fundraising dan Komunikasi Dompet Dhuafa SulSel, Rezkiani saat menyambangi redaksi Tribun Timur, Jumat (3/4/2019).
"10 dai tersebut dengan suka rela mendaftar untuk mengabdi ke pelosok," tuturnya.
Baca: Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Berikan Layanan Servis Motor Gratis untuk Penyintas Banjir
Baca: VIDEO: Direktur LKC Dompet Dhuafa Sulsel Harap Tribun Timur Terus Berinovasi
Para Dai ini rencananya akan diberangkatkan besok, Sabtu (4/5/2019).
Program ini diberi nama Dai Pedalaman, yang merupakan program nasional dari lembaga Dompet Dhuafa.
Daerah-daerah yang dimaksud tersebut yaitu, Selayar, Pangkep, Pinrang, Luwu dan Maros.
Nantinya, para Dai ini akan mengabdi selama 30 hari lamanya.
Bentuk pengabdiannya berupa pengajaran bacaan al-quran kepada masyarakat setempat dan berdakwah.
Baca: 98 Muballigh Hijrah Unismuh dan Peserta KKN Persyarikan Dilepas ke Nunukan dan Tarakan
"Saat ini, masih banyak masyarakat pedalaman yang belum terlalu mahir baca alquran. Semoga dengan adanya program ini bisa sangat membantu," jelasnya.
Diketahui para Dai yang diberangkatkan rata-rata berusia 25 tahun.
"Mereka masih muda-muda juga dan semangat menjadi relawan ya," katanya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur Desi Triana Aswan @iniilul
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: