Harga Tiket Pesawat Naik, Penumpang Pelni di Makassar Naik 61%
Selama kenaikan harga tiket pesawat, penumpang Pelni mengalami kenaikan hingga 61 persen.
Penulis: Muhammad Ihsan Harahap | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mendapat berkah atas kenaikan harga tiket pesawat yang cukup tinggi belakangan ini.
Selama kenaikan harga tiket pesawat, penumpang Pelni mengalami kenaikan hingga 61 persen.
Baca: Peringati Hari Buruh dan Hardiknas, Dua Kelompok Massa Demo di Depan Kantor Gubenur Sulbar
Baca: UPDATE Persib Bandung - Tim Punya Duet Maut Jika Rene Mihelic Gabung, Ganti Bauman & Makan Konate
Kepala Kesekretariatan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro mengatakan, kenaikan penumpang dari Januari hingga April 2019 sangat signifikan, secara nasional naik 38 persen.
Kenaikan tertinggi dari Cabang Makasar naik 61 persen, dibanding bulan yang sama tahun lalu dari 72.411 orang, naik menjadi 116.700 orang.
"Cabang Makasar pegang rekor mengalahkan cabang-cabang besar seperti Surabaya, Tanjung Priok, kalah dengan Makassar," kata Yahya dalam via pesan WhatsApp, Kamis (2/5/2019).
"Secara nasional kenaikan penumpang sangat tinggi. Penumpang dari Makasar ke berbagai kota semua bertambah, setiap hari loket kami ramai," jelas Yahya menambahkan.
Kenaikan secara nasional dari 825.255 menjadi 1.172.143 orang, naik 319.888 orang selama Januari-April 2019.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan Pelni yang telah memilih transportasi laut sebagai sarana mobilitas antar pulau selama ini," kata Yahya.
Kenaikan volume penumpang, selain dampak naiknya harga tiket pesawat juga kesiapan PT Pelni (Persero) yang terus berbenah, kapalnya tampil lebih bersih, aman dan nyaman.
"Tahun 2019 ini Pelni mencanangkan Tahun Layanan," tambah Yahya Kuncoro.

Tahun Layanan, merupakan upaya Pelni dalam menciptakan pelayan yang mudah dan menyenangkan bagi pelanggan. Cara memperoleh tiket bisa dengan HP, bayar bisa pakai kartu debit dan Print tiketnya dengan Mesin Cetak Mandiri.
"Pelni sedang uji coba vending machine di Terminal Penumpang Tanjung Priok sudah dipasang 2 mesin," katanya.
Upaya perbaikan dan kemudahan layanan ini merupakan penguatan Pelni sebagai BUMN transportasi laut menuju pelayanan digitalisasi dan modern di masa mendatang. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: