Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sambut Ramadan,MTI Sulsel Gelar Tabligh Akbar

Kegiatan ini dilaksanakan Majelis Taqarrub Ilallah (MTI) Sulawesi Selatan dengan mengusung temaRamadhan Bulan Perjuangan.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ansar
Handover
Saat Tabligh Akbar menyambut Ramadan 1440 H digelar di Masjid Baiturrahman Panaikang-Makassar, Rabu (1/5/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan warga Makassar ikuti Tabligh Akbar menyambut Ramadan 1440 H Masjid Baiturrahman Panaikang-Makassar, Rabu (1/5/2019).

Kegiatan ini dilaksanakan Majelis Taqarrub Ilallah (MTI) Sulawesi Selatan dengan mengusung tema Ramadhan Bulan Perjuangan.

Kegiatan ini dibuka dengan tilawah Qur'an dilanjutkan sambutan MTI Sulsel, Dr Mursyid Najamuddin.

Baca: Sebarkan Kebahagiaan Ramadan 1440 H, Telkomsel Akan Bagikan 24 Ton Kurma

Baca: Ramadan 1440 H: Intip Insapirasi Baju Lebaran ala Nagita Slavina & Maudy Ayunda, Simpel Tapi Elegan

Kemudian diisi dengan tausiah dari ustad dan muballigh kota Makassar antara lain Ustad Syamsuddin Al Furqan, KH Sudirman, Rahmat Faturrahman, Deny Hakim, Dr Firman Menne dan Ust. Musta'din.

Dalam paparannya Syamsuddin mengatakan, Allah SWT telah memerintahkan dan menyeru dengan seruan yang istimewa, karena yang diseru hanyalah orang-orang yang beriman untuk berpuasa dengan target menjadi manusia taqwa.

"Taqwa yang dimaksud adalah orang-orang yang takut kepada Allah, orang-orang yang memiliki ketakutan mendalam terhadap Allah, sehingga dengannya ia akan melaksanakan apa yang Allah SWT perintahkan," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan Taqwa berarti melaksanakan seluruh perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangan-Nya, serta melaksanakan segala hukumNya.

"Hakikat takwa adalah menjauhi semua yang Allah larang dan melaksanakan semua yang Allah perintahkan," ujarnya.

"Apa yang Allah turunkan (Alquran) adalah rahmat bagi semesta alam. Sedangkan rahmat bisa terealisasi jika seluruh syariat Islam dilaksanakan," tambahnya.

Baca: Delapan Pejabat Jeneponto Bakal Dipecat, Ini Masalahnya

Selain itu, Rahmat Faturrahman juga mengatakan sejatinya, takwa hanya dapat diraih dengan melakukan puasa dengan benar.

"Jika tidak, cukup rugi seorang Muslim, sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW, iaitu puasanya hanya untuk menahan rasa lapar/haus semata-mata," katanya.

Ia juga nenambahkan ketika Ramadhan, seorang muslim akan berusaha untuk semakin bertakwa kepada Allah SWT. Takwa inilah yang akan jadi buah perjuangan dari amal selama Ramadhan.

Adapun ustad Mustadin mengajak jamaah mengembalikan kejayaan Islam yang dalam Al Qur'an disenut sebagai ummat terbaik melalui penerapan Islam secara kaffah. 

"Sesungguhnya Ramadhan adalah waktu untuk berjuang mengembalikan kehormatan umat Islam sebagai umat terbaik, sesuai dengan pedoman dari Rasulullah SAW"katanya.

Acara yang selesai sebelum sholat dhuhur ini ditutup dengan pembacaan risalah Ramadhan dan doa yang diikuti seluruh peserta dengan khusyuk.(*)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved