Melalui Sistem e Voting, Ini Ketua Ikatan Notaris Indonesia
Dengan demikian, Yualita kembali menduduki jabatan ketua umum kedua kalinya setelah masa jabatan periode 2016/2019 selesai.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kongres XXIII Ikatan Notaris Indonesia (INI) di Hotel Claro, Makassar, mengukuhkan Yualita Widyandari sebagai Ketua Umum untuk periode 2019/2022, Rabu (01/05/2019)
Dengan demikian, Yualita kembali menduduki jabatan ketua umum kedua kalinya setelah masa jabatan periode 2016/2019 selesai.
"Saya sangat terharu bagaimana kecintaan kita pada Notaris Indonesia.
Perjuangan kita untuk INI masih banyak," kata Yulita usai dalam sambutanya.
Yualita meminta semua pihak untuk bersinergi demi semua anggota. "Mohon kerjasamanya. Ini adalah kmenangan Notaris Indonesia," tuturnya.
Baca: Pilih Ketua Umum, Ikatan Notaris Indonesia Pakai Sistim Canggih Ini
Baca: VIDEO Kericuhan Kongres Ikatan Notaris Indonesia Memanas, Seorang Peserta Meninggal Dunia
Usai pelantikan, Yulita langsung mengangkat Sekretaris dan seorang bendahara INI untuk mendampingi dalam pengurusan INI ke depan.
"Saya tidak mau berlama lama. Saya mau langsung jalan dan bekerja. Saya juga berterima kasih kepada semuanya dan mohon suport untuk hajatan Kongres INI Internasiona mendatang," ujarnya.
Yulita terpilih setelah mengalahkan rivalnya Ochtiy Chandrawat melalui pemilihan e Voting. Yulita memperoleh
Psuara terbanyak 1.053. Sedangkan Ochtiy mendapatkan suara hanya 599.
Sistem pemilihan e voting adalah pemilihan secara elektronik. Dimana tak ada lagi paku di bilik suara, begitu juga dengan bantalan dan surat suara.
Setiap peserta kongres yang menjadi pemilih hanya dibekali kartu identitas d
yang dilengkapi kode bar atau barcode.
Calon pemilih hanya menunjukkan kartu dengan kode bar ke sebuah mesin pembaca saat melakukan verifikasi, dan mesin akan menampilkan identitas calon pemilih di layar besar.
Setelah ditunjukkan di mesin akan muncul ucapan 'selamat, anda memilik hak untuk memilih. Pemilih lalu akan masuk ke bilik suara yang dilengkapi dengan mesin pemilihan dengan layar sentuh atau touchscreen.
Setelah pemilih tinggal menekan kolom nama dan foto kandidat yang akan dipilihnya di atas layar.
Baca: Peduli Bencana Sulteng, Himapri Unsulbar Galang Dana di Pasar Tradisional
"Pemilihan sistem E Voting sangat bagus karena tidak memakan waktu lama," kata Koordinator Humas Kongres INI, Amar Kamajaya.
Amar mengatakan penerapan sistem E Evoting belajar pada pemilihan tahun sebelumnya yang memakan waktu cukup lama.
Tahun lalu proses pemilihan dan penetapan berlansung hingga dini hari. "Artinya kita belajar pada pemilihan sebelumnya yang selesai sampai dini hari," kata Amar Kamajaya.
Di bilik suara disediakan 30 mesin pemilihan dengan layar sentuh atau touchscreen. (*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/kongres-xxiii-ikatan-notaris-indonesia-ini-di-hotel-claro.jpg)