Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ulah Caleg Gagal: Gerindra Tarik Aspal, Nasdem Ambil Karpet, PDIP Bakar Surat Suara, PKS Curi Kotak

Beginilah ulah sejumlah caleg gagal dari berbagai partai, antara lain dari Partai Gerindra yang tarik aspal sumbangannya, dari Partai Nasdem

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN JAMBI/HERU PITRA
Kotak suara dan surat suara Pemilu 2019 dibakar orang tak dikenal di TPS di wilayah Kota Sungaipenuh, Jambi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Beginilah ulah sejumlah caleg gagal dari berbagai partai, antara lain dari Partai Gerindra yang tarik aspal sumbangannya, dari Partai Nasdem yang ambil kembali karpet, dari PDIP yang bakar surat suara, dan dari PKS curi kotak suara.

Gara-gara gagal terpilih, HY, seorang caleg dari Partai Gerindra di Cimahi, Jawa Barat, menarik bantuan berupa aspal telah diberikannya kepada warga di kompleks Puri Cipageran 1 Blok H2, RT 2 RW 28, Cimahi Utara.

Di wilayah tersebut, HY hanya meraup 5 suara di wilayah itu.

Sementara itu, warga di kompleks Puri Cigaperan pun tidak mempermasalahkan HY membatalkan dan menarik bantuan aspal bagi mereka.

Sementara itu, beberapa oknum calon anggota legislatif yang gagal nekat membakar surat suara di sejumlah daerah.

Akibatnya, KPU setempat terpaksa menggelar pemungutan suara ulang.

Salah satu aksi caleg gagal yang sempat menjadi sorotan terjadi di Pemilu 2014 lalu.

Saat itu, seorang caleg PKS di Sampang, Madura, nekat mencuri kotak suara karena gagal terpilih.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Gagal lolos, Caleg HY dari Gerindra tarik kembali bantuan aspal

Ilustrasi caleg
Ilustrasi caleg (KOMPAS.COM)

HY, seorang Caleg dari Partai Gerindra di Cimahi, Jawa Barat, menarik bantuan yang telah diberikan kepada warga.

Hal itu dilakukannya karena diduga caleg tersebut tidak puas dengan raihan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 yang jumlahnya sangat minim dan tidak sesuai target.

Dikutip dari Tribun Jabar, HY menarik bantuan berupa aspal yang akan digunakan untuk memperbaiki jalan di sekitar kompleks Puri Cipageran 1 Blok H2, RT 2/28, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Ketua RT setempat, Ade Aso mengatakan, bahwa memang raihan suara HY kurang baik di wilayah tersebut, hanya sekitar lima suara.

"Mungkin dia melakukan hal itu karena perolehan suara HY di daerah itu hanya sedikit. Memang berdasarkan informasi, suara milik HY cukup minim, tidak lebih dari lima suara sepertinya," ujar Ade, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (26/4/2019).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved