Luwu Timur Direndam Banjir, Wabup Minta Warga Jaga Lingkungan

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachry Syam meminta warga yang daerahnya dilanda banjir selalu waspada dan siap siaga.

"Mohon bersiaga dan saling mengingatkan. Kondisi cuaca di Kabupaten Luwu Timur memiliki curah hujan yang cukup tinggi," kata Irwan kepada TribunLutim.com, Selasa (30/4/2019) siang.

Suami Ani Nurbani juga meminta masyarakat untuk senantiasa bersiaga dan memperhatikan situasi kondisi di lingkungan sekitar.

Baca: Banjir Landa Wajo, Sejumlah Sekolah Diliburkan

Baca: Akademisi Unhas: Penggusuran Gasebo di Pantai Ammani Turunkan Citra Wisata Pinrang

Baca: Bupati Pinrang Pantau Kawasan Banjir Akibat Luapan Sungai Saddang

Menurut Irwan, banjir yang terjadi juga ada campur tangan manusia yang tidak sedikit merusak lingkungan.

Terkadang kata dia merusak lingkungan dianggap sepele padahal dampaknya akan kembali kepada manusia dan lingkungannya.

"Sekecil apapun tindakan perusakan itu, akan menyebabkan banjir dan bencana bagi lingkungan dan masyarakat akan jadi korban,"

"Seringnya terjadi banjir tidak terlepas dari kelalaian masyarakat menjaga dan memelihara lingkungan hidup masing-masing," imbuhnya.

Saran Irwan, untuk mengatasi masalah lingkungan sangat dibutuhkan kebersamaan dan komitmen langkah nyata semua pihak agar daerah aman dari bencana.

Sebelumnya Irwan sudah memantau banjir di Kecamatan Kalaena. Dimana tiga desa disana terkena dampak yaitu Sumber Agung, Sumber Makmur dan Kalaena, Senin (29/4/2019) siang.

Sementara Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur mencatat sudah tujuh kecamatan dilanda banjir hingga Selasa (30/4/2019).

Kecamatan yang terkena banjir seperti Malili, Tomoni Timur, Kalaena, Wotu, Wasuponda, Angkona dan Mangkutana.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19 (Ivan Ismar)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: