Korban Banjir Bandang Desa Bangga Sulteng Butuh Obat Gatal-gatal
Puluhan korban bencana banjir bandang di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mulai diserang penyakit.
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Puluhan korban bencana banjir bandang di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mulai diserang penyakit.
Puluhan warga mulai terserang gatal-gatal, batuk hingga hipertensi.
Tim medis Aksi Cepat Tanggap(ACT) yang berada di Dusun I dan II Desa Bangga langsung mendatangi sejumlah lokasi pengungsian.
Baca: Korban Banjir Desa Bangga Sulteng Diminta Mengungsi
Baca: Adik Bupati Bulukumba Masuk Bursa Calon Bupati Tahun 2020
Baca: Banjir Landa Wajo, Sejumlah Sekolah Diliburkan
Baca: Akademisi Unhas: Penggusuran Gasebo di Pantai Ammani Turunkan Citra Wisata Pinrang
"Paling banyak menderita gatal-gatal," kata salah satu tenaga medis ACT, Jihan pratiwi Wulandari, Selasa (30/4/2019).
Penyakit tersebut menyerang mulai anak-anak hingga orang tua.
"Kami melakukan pemeriksaan kesehatan secara mobile, dan paling banyak mengalami gatal-gatal, batuk dan tekanan darah tinggi,"jelasnya.
Jihan mengatakan, warga diserang penyakit gatal-gatal karena menggunakan air sungai untuk mandi.
"Air sungai tidak sehat karena kondisinya keruh," katanya.
Sementara batuk disebabkan karena cuaca yang tidak menentu.
"Adapun mereka yang mengalami hipertensi itu disebabkan pikiran yang tidak stabil," terang Jihan.
Saat ini, para korban bencana itu masih sangat membutuhkan obat-obatan khususnya obat batuk dan gatal.
Melihat kondisi warga yang mulai diserang penyakit, Tim Medis ACT akan melanjutkan pemeriksaan kesehatan hingga rabu besok.
Sebelumnya, sejak minggu (28/4/2019) malam, tim emergency response Aksi Cepat Tanggap sudah tiba dilokasi bencana banjir Desa Bangga.
Mereka membantu mengevakuasi barang-barang berharga milik warga yang terendam lumpur. (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: