Dua Kelompok Mahasiswa di Kampus Unismuh Terlibat Bentrok, Ini Pemicunya
Bentrok antar kelompok mahasiswa di Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar, pecah, Selasa (30/4/2019) malam.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bentrok antar kelompok mahasiswa di Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar, pecah, Selasa (30/4/2019) malam.
Bentrok pecah tepat di pintu keluar kampus.
Kapolsek Rappocini Kompol Supriady Idrus yang dikonfirmasi tribun, membenarkan adanya kejadian itu.
Menurutnya, kejadian itu bermula saat terjadi musyawarah besar (Mubes) Humaniera Fakultas Sospol Unismuh.
Dalam mubes itu dilakukan pemilihan ketua HMJ Ilmu Administrasi Fakultas Sospol.
Namun, salah satu pendukung yang kandidatnya kalah dalam perolehan suara terbanyak tidak terima dan melakuka penyerangan.
"Awalnya ada mubes dan pemilihan ketua, salah satu kandidat kalah dan pendukungnya melakukan penyerangan di pintu keluar terhadap pendukung yang menang," kata Haji Edhy sapaan Supriady Edrus.
Bentrok yang meluber hingga ke ruas Jl Sultan Alauddin itu menyebabkan kemacetan.
Pihaknya yang tiba di lokasi pun melakukan pembubaran.
"Kami tiba di lokasi lansung mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan kedua kubu yang saling serang, jadi semuanya menarik diri masing-masing dan membubarkan diri," jelasnya.
Akibat bentrokan itu, seorang mahasiswa bernama Marwan terluka akibat terkena anak panah busur pada bagian pipihnya.
Ia pun dilarikan ke RS Faisal untuk mendapatkan perawatan.
Hasil penyiran di lokasi bentrokan, polisi mengamankan sejumlah anak panah busur beserta ketapelnya.
Kini situasi di kampus Unismuh kembali kondusif.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: