Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ibu Kota Negara Bakal Dipindahkan ke Makassar? Ternyata Selama Ini Waktu Dibutuhkan, Tak Bisa Cepat

Ibu Kota negara bakal dipindahkan ke Makassar, ternyata selama ini waktu dibutuhkan, tak bisa cepat.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Kota Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ibu Kota negara bakal dipindahkan ke Makassar, ternyata selama ini waktu dibutuhkan, tak bisa cepat.

Waktu dibutuhkan untuk pemindahan ibu kota negara, belajar dari negara lain.

Gagasan pemindahan ibu kota Indonesia dari DKI Jakarta, yang dinilai tidak lagi layak menjadi pusat pemerintahan, senantiasa muncul di setiap era presiden, tetapi kali ini gagasan itu mendapat dorongan segar setelah dibahas di tingkat rapat kabinet terbatas pada Senin (29/4/2019).

Rapat terbatas itu dipimpin oleh Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi yang mengakui pemindahan ibu kota bukanlah tugas mudah.

"Tapi saya meyakini insyaallah kalau dari awal kita persiapkan dengan baik, maka gagasan besar ini akan bisa kita wujudkan," kata presiden.

Di masa pemerintahannya, ia pertama kali memunculkan ide pemindahan ibu kota pada April 2017.

Ketika itu presiden memerintahkan kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, untuk mengkaji ide yang diakuinya memang sudah lama ada bahkan sejak era Presiden Soekarno.

Berikut sejumlah hal penting terkait dengan rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta:

Kriteria calon ibu kota

Meski kriteria sebuah ibu kota tergantung pada kondisi masing-masing negara, yang utama adalah syarat fisik.

"Syarat fisiknya yang penting tersedia lahan yang cukup luas untuk menampung kegiatan pusat pemerintahan."

"Dan yang lebih baik adalah di mana lahannya dimiliki negara, sehingga tidak terbentur persoalan pembebasan lahan," jelas dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota yang juga menjabat sebagai kepala Pusat Penelitian Infrastruktur dan Kewilayahan Institut Teknologi Bandung (ITB), Wilmar A. Salim.

Pemerintah sejauh ini belum bersedia mengumumkan nama-nama calon ibu kota baru. Ini bisa dimengerti antara lain untuk mencegah harga tanah langsung meroket.

Akan tetapi dalam wacana pemindahan ibu kota, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya telah beberapa kali disebut.

Bahkan kota tersebut telah disebut oleh presiden pertama Indonesia pada periode 1957-1958.

Soekarno
Soekarno (ARSIP NASIONAL)
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved