Tim SAR Gabungan Evakuasi Kapal Latih SMK Kelautan di Laut Jeneponto, Diduga Mati Mesin

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sebuah Kapal latih SMK dengan nomor 88 berasil dievakuasi oleh tim Sar gabungan Jeneponto dan Makassar, karena mengalami gear box rusak beberapa mil dari laut Jeneponto.

Hal itu disampaikan oleh Kasi Kedaruratan BPBD Jeneponto Mus Mulyadi melalui sambungan telfonnya, Kamis (25/4/2019) siang.

Mus Mulyadi menjelaskan jika awalnya kapal latih milik siswa SMK itu tabrakan di lautan Sinjai dengan kapal pengankut barang.

Baca: Real Count Hari Ini KPU Jeneponto, Prabowo-Sandi Sementara Unggul 79,50 Persen

Baca: Tahanan Kabur dari Rutan Sidrap Ditangkap di Wajo

Baca: Pemilu Berlalu, Ketua MUI Sulbar: Persatuan Jangan Dirusak

Namun, Kapten dan kru kapal paksa untuk tetap jalan, nahas kapal itu mengalami mati mesin ditengah perjalanan dan terombang-ambing hingga ke perairan Jeneponto mengalami.

"Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Untia Makassar pada Minggu (21/4/2019) lalu, ingin menuju Kabupaten Sinjai. Namun dalam perjalan mengalami tabrakan dengan sebuah kapal pengankut barang tepatnya hari Selasa (22/4/2019)," kata Mus Mulyadi.

"Meski sudah tabrakan, kapal itu tetap melanjutkan perjalan, namun tengah perjalanan kapal itu mengalami mati mesin dan terombang ambing hingga keperairan Jeneponto," tuturnya.

Saat mengalami mati mesin kru Kapal latih SMK itu meminta bantuan dengan dengan kapal lainnya yang sementara lewat.

"Ditengah laut, kapal latih itu mengalami mati mesin, sehingga ditarik ke pelabuhan Tanrusampe kabupaten Jeneponto," tandasnya.

Kasi kedaruratan itu mengunkapkan kapal berhasil ditarik kedermaga Tanrusampe kemarin, Rabu (24/4/2019) sore.

Iapun menambahkan didalam kapal terdapat 4 orang masing-masing 1 kapten bernama Hendra dan 3 crew.(TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: