Jadi Sekolah Kedinasan Favorit, Kenali Tahapan Seleksi di PKN STAN dan IPDN, Lulus Bisa Jadi CPNS
Di antara 21 Sekolah Kedinasan, Politeknik Keuangan Negara STAN dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjadi sekolah yang paling favorit.
TRIBUN-TIMUR.COM-Masih ada kesempatan, pendaftaran Sekolah Kedinasan 2019 terbuka hingga 30 April 2019.
Pendaftaran Sekolah Kedinasan dapat dilakukan melalui portal SSCASN BKN di laman https://sscasn.bkn.go.id.
Ada sekitar 21 Sekolah Kedinasan dari 8 Kementerian/Lembaga yang akan membuka pendaftaran secara serentak.
Untuk tahun ini, dibuka 9.176 kursi calon siswa-siswi/taruna-taruni.
Pendaftaran Sekolah Kedinasan merupakan salah satu jalur peneriman Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS.
Baca: Buruan Daftar Jika Ingin Jadi CPNS Setelah Lulus, Penerimaan 21 Sekolah Kedinasan 2019 Masih Terbuka
Baca: Pendaftaran Resmi Dibuka, Ada 9.176 Kursi dari 21 Sekolah Kedinasan, LOGIN via sscasn.bkn.go.id
Baca: LINK dan Cara Daftar 21 Sekolah Kedinasan 2019,Ada PKN STAN, IPDN, Poltek Statistika STIS, dan STMKG
Di antara 21 Sekolah Kedinasan, Politeknik Keuangan Negara STAN dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjadi sekolah yang paling favorit.
Hingga 23 April lalu, Politeknik Keuangan Negara STAN masih menjadi favorit dengan jumlah 65.708 pemilih.
Sementara itu, sekolah dengan pendaftar terbanyak kedua setelah PKN STAN adalah Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Sekolah yang bernanung pada Kementerian Dalam Negeri ini mendapat 23.719 calon taruna.

Tahapan Jadi Mahasiswa PKN-STAN
Pada tahun 2019, PKN STAN merupakan sekolah kedinasan yang paling banyak menerima calon mahasiswa/i yaitu 3.000 orang.
Berdasarkan surat pengumuman yang diterbitkan Kementerian Keuangan dengan nomor peng – 45/PKN/2019 tersebut, para calon mahasiswa harus melewati beberapa tahapan tes sebelum resmi menjadi mahasiswa/i PKN STAN.
Dilansir dari menpan.go.id, pada tahap pertama, para pelamar diwajibkan melewati ujian tertulis yang terdiri dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan meliputi Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Kemudian para peserta diwajibkan mengerjakan Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris (TBI). Setelah ujian tertulis, para pelamar akan melalui tahapan psikotes, tes kesehatan, dan kebugaran.
Pada tes kesehatan, dilakukan pemeriksaan yang meliputi pemeriksaan tinggi dan berat badan, tekanan darah, visus mata, dan/atau pemeriksaan lainnya. Sedangkan pada tes kebugaran, peserta akan mengelilingi lintasan dan shuttle run.