IAIN Palu Gunakan Aplikasi E-SMS untuk Kontrol Kegiatan Akdemik
IAIN Palu, Sulawesi Tengah, menggunakan Elektronik Strategic Management System (E-SMS) atau Sistem Manajemen Strategis berbasis aplikasi.
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPAKU.COM, PALU - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, terus berbenah.
Meski bangunannya rusak akibat tsunami, namun sistem administrasi di universitas Islam negeri itu selangkah lebih maju.
Saat ini, pihak kampus sudah menggunakan Elektronik Strategic Management System (E-SMS) atau Sistem Manajemen Strategis berbasis aplikasi.
Baca: Real Count Hari Ini KPU Jeneponto, Prabowo-Sandi Sementara Unggul 79,50 Persen
Baca: Tahanan Kabur dari Rutan Sidrap Ditangkap di Wajo
Baca: Pemilu Berlalu, Ketua MUI Sulbar: Persatuan Jangan Dirusak
Aplikasi ini untuk kontrol kegiatan akademik dan pelayanan di universitas.
Hal itu dilakukan demi perbaikan tata kelola pascatertimpa bencana gempa dan tsunami beberapa waktu lalu.
"Saya yakin dengan menggunakan E-SMS berbasis aplikasi, akan membawa perubahan yang baik," kata Rektor IAIN Palu, Sagaf S Pettalongi, saat membuka sosialisasi E-SMS di IAIN Palu, Kamis, (25/4/2019).
Sagaf Pettalongi mengemukakan, E-SMS menjadi salah satu sistem yang penting sebagai standar pencapaian tata kelola pada penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi.
Karena itu kata dia, dibutuhkan komitmen pimpinan, wakil rektor, dekan, wakil dekan, lembaga dan setiap unit untuk peningkatan tata kelola.
Sebab, penyelenggaraan pendidikan perguruan tinggi berbasis managemen yang baik.
"Lewat E-SMS berbasis aplikasi tersebut, semua kegiatan yang di lakukan terkait penyelenggaraan pendidikan, akademik dan pelayanan di perguruan tinggi harus di buktikan dengan dokumen," katanya.
Selain itu harus mengacu pada dokumen yang telah di susun.
Perbaikan managemen lewat E-SMS berbasis aplikasi itu, menurut dia, juga menjadi ukuran untuk penilaian akreditasi perguruan tinggi.
"Oleh karena itu butuh keterlibatan dan kerjasama, serta bersama-sama menyelenggarakan, menyatukan persepsi dan komitmen serta sinergitas semua komponen civitas akademik," ujar dia. (Tribunpu.com/Abdul Humul Faaiz).
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: