Peringati Hari Kartini, Rektor UNM Minta 'Kartini UNM' Berdedikasi dan Rektor Bisa Jadi Perempuan
Peringati Hari Kartini, Rektor UNM Minta 'Kartini UNM' Berdedikasi dan Rektor Bisa Jadi Perempuan
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam, mengajak sivitas akademika UNM, terus menggelorakan semangat juang bagi perempuan.
Dikutip dari rilis Humas UNM Burhanuddin, ajakan tersebut disampaikan Prof Husain Syam dalam Peringatan Hari Kartini, di Ballroom Menara Pinisi, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (22/4/2019).
Menurut Prof Husain Syam, kaum perempuan harus siap menggapai dan memperjuangkan mimpinya.
Baca: Rektor UNM Prof Husain Syam Pantau Pelaksanaan UTBK 2019, Peserta 26.888 Orang Dibagi 2 Gelombang
Baca: Dikunjungi Kader IMM Makassar, Rektor UNM Prof Husain Syam Berbagi Ilmu Teknik Jadi Pemimpin
Baginya perempuan turut menginspirasi, di Makassar dan Sulsel beberapa perempuan telah memberikan teladan.
Seperti apa yang dilakukan Kartini pada zamannya dan harus bisa dijadikan contoh para dosen dan pegawai UNM.

"Perempuan UNM harus terus berupaya meningkatkan perannya demi kemajuan masyarakat, bangsa tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang wanita," jelasnya.
"Perempuan UNM juga dituntut mampu mengelola tantangan secara positif, zaman yang pesat.
Buka Peluang Berkarier
UNM sendiri, kata Prof Husain Syam, membuka ruang, dalam berkarir, sehingga dapat memberi kesempatan yang adil bagi perempuan dan laki-laki seperti yang diperjuangkan Kartini.
Perjuangan dan pemikiran Kartini adalah sumber inspirasi bagi kami semua, yang hingga kini masih sangat relevan.
Baca: 78 Peserta Ikut Seleksi Calon Guru di Malaysia, Buka Acara, Begini Pesan Rektor UNM Prof Husain Syam
Baca: Lepas Mahasiswa Peserta KKN 2019, Rektor UNM Prof Husain Syam: Jaga Nama Baik Lembaga
"Tidak menutup kemungkinan Rektor UNM bisa dari perempuan, Unhas dan UIN sudah pernah mengalami,'' jelas eks Dekan Fakultas Teknik UNM itu.
"Perempuan yang benar-benar terampil, cakap, bisa membuat sebuah situasi yang sulit dapat menjadi lebih tenang dan terkendali."
"Kelebihan perempuan, lembut tapi tegas. Itulah yang dibutuhkan," jelasnya.
Dalam Kegiatan itu, juga dirangkaikan dengan penyerahan sejumlah buku yang ditulis oleh para pegawai dan Dosen UNM.
Juga dilakukan launching atau peluncuran Buku Kartini Era 4.0, serta lomba busana.