Pemilu 2019
Kisah KPPS di Kabupaten Wajo, Pergi Pagi Pulang Subuh
Di Kabupaten Wajo, ada 8.561 anggota KPPS yang tersebar di 1.223 TPS, pada perhelatan Pemilu 2019
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUN-WAJO.COM, PITUMPANUA - Di Kabupaten Wajo, ada 8.561 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS yang tersebar di 1.223 TPS, pada perhelatan Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019) lalu.
Tentu bukan pekerjaan yang gampang, mengingat pemilu 2019 kali ini, ada 5 pemilihan yang dilakukan secara serentak.
Lalu, bagaimana kisah para petugas garda terdepan penyelenggara pemilu tersebut? Dua hari pasca Pemilu 2019 serentak, satu di antaranya berhasil berbagi pengalaman dengan Tribun Timur.
Baca: Jokowi-Maruf Keok di Lapas Kelas IIA Bulukumba
Baca: CSR Perusahaan di Kabupaten Wajo Dinilai Tak Maksimal, Pemkab Ambil Langkah Ini
Baca: pemilu2019.kpu.go.id - Hasil Real Count Situng KPU Pilpres Prabowo-Sandi Hanya Unggul di 17 Provinsi
Adalah Muhammad Asrul Asmar (26), yang bertugas di TPS 15 Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.
Pemungutan suara yang dilakukan pukul 07.00 WITA tersebut membuatnya harus kerja ekstra.
Bangun lebih awal, mandi di tengah dingin pagi, lalu berangkat ke TPS. Setelah hari-hari sebelumnya sibuk membuat TPS dan mendistribusikan formulir C6 ke para pemilih.
"Sungguh lelah, ada 5 surat suara yang harus dihitung. Bayangkan, TPS tutup jam 1 siang lalu perhitungan suara baru kelar jam 2 subuh," katanya, Jumat (19/4/2019).
Lebih lanjut, alumni Universitas Fajar tersebut tak lantas pulang ke rumah merebahkan badan. Ada form C1 yang mesti diisi dan jumlahnya tak sedikit.
"C1 harus di isi beberapa rangkap, lebih tepatnya tiap saksi dapat C1," katanya.
"Saya sampai rumah subuh, pas radio masjid bunyi," sambungnya.
Fans pebalap Moto GP, Marc Marquez tersebut pun mengisahkan, butuh kesabaran menjadi anggota KPPS. Selain sabar menunggu perhitungan suara usai, juga sabar menghadapi para pemilih di TPS.
"Yang bikin lama juga banyak orang tua yang tidak tahu ma'coblos, karena bingung terlalu banyak surat suara," katanya.
Proses penghitungan suara sudah mulai masuk ke kecamatan, di TPS tempat Muhammad Asrul Asmar menyelenggarakan pemilihan umum, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno mendapatkan suara 102 suara. Sedang, pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin memperoleh 67 suara. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
