CSR Perusahaan di Kabupaten Wajo Dinilai Tak Maksimal, Pemkab Ambil Langkah Ini

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Pemerintah Kabupaten Wajo bakalan menetapkan besaran tanggungjawab sosial perusahan (TSP) atau corporate sosial responsibility (CSR) dari setiap perusahaan yang ada.

Selain itu, juga akan dibentuk forum pengendalian CSR itu sendiri.

"Sekaitan CSR setiap perusahaan di Kabupaten Wajo, ada dua yang perlu dibentuk, yaitu forum dan pengendali, dan perlu ditetapkan besaran dari CSR dari setiap perusahaan terkait daerah atau masyarakat yang ditempati perusahaannya," kata Plt Kepala Bappeda Kabupaten Wajo, Andi Pallawa Rukka.

Baca: Jokowi-Maruf Keok di Lapas Kelas IIA Bulukumba

Baca: Cuaca Jeneponto Hari Ini Diprediksi Berawan Siang Hingga Malam

Baca: pemilu2019.kpu.go.id - Hasil Real Count Situng KPU Pilpres Prabowo-Sandi Hanya Unggul di 17 Provinsi

Hal tersebut diungkapkannya ketika menggelar rapat koordinasi dengan Wakil Bupati Wajo, Amran dan sejumlah OPD lainnya, di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Wajo, Kamis (18/4/2019) kemarin.

"CSR yang selama ini diberikan perusahaan ke masyarakat kurang terarah," sambungnya.

Sementara, Amran pun mengamini apa yang diungkap Andi Pallawa Rukka.

Menurutnya, sebagai bentuk tanggungjawab sosial, setiap perusahaan yang mengeruk laba di Kabupaten Wajo perlu berkomitmen meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat sekitar dan lingkungan.

"Perlu meninjau ulang pola penyaluran CSR setiap perusahaan di Kabupaten Wajo supaya mampu menjembatani kepentingan perusahaan dan kepentingan masyarakat," kata Amran.

Saat ini, tercatat ada 15 sektor usaha dan 92 perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Wajo. Diakui Amran, CSR dari perusahaan-perusahaan serta sektor usaha tersebut belumlah berjalan maksimal. (TribunWajo.com)

Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: