Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2019

Ini Motivasi Rahmatullah, Pemuda Desa Mpanau Sigi yang Jadi Pocong Saat Pemilu 2019

Dengan penampilan ala pocong, Rahmatullah, menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 1 Desa Mpanau, Sigi Biromaru.

Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Suryana Anas
zoom-inlihat foto Ini Motivasi Rahmatullah, Pemuda Desa Mpanau Sigi yang Jadi Pocong Saat Pemilu 2019
Istimewa
Rahmatullah (21), pemuda asal Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, yang berdandan ala pocong saat memilih di TPS dekat lokasi eks likuifaksi, Petobo, Rabu (17/4/2019).

TRIBUNPALU.COM, PALU -- Aksi yang tidak biasa dilakukan oleh Rahmatullah (21), warga RT 01 RW 01, Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. 

Dengan penampilan ala pocong, Rahmatullah, menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 1 Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru. 

Seluruh tubuhnya diselimuti pakaian serba putih, lengkap dengan ikatan di atas kepalanya. 

Baca: Pocong Korban Likuifaksi Ikut Nyoblos di Sigi

Baca: Baznas dan BUMN PT Kimia Farma Resmikan Klinik Portable di Palu

Baca: PascaPencoblosan, Pasha Ungu Ajak Warga Jaga Kedamaian Kota Palu

Baca: VIDEO: Tak Bisa Memilih, Beberapa Warga Palu Marah-marah di KPU

Rahmatullah (21), pemuda asal Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, yang berdandan ala pocong saat memilih di TPS dekat lokasi eks likuifaksi, Petobo, Rabu (17/4/2019).
Rahmatullah (21), pemuda asal Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, yang berdandan ala pocong saat memilih di TPS dekat lokasi eks likuifaksi, Petobo, Rabu (17/4/2019). (TRIBUNPALU.COM/MUHAKIR TAMRIN)

Wajahnya pun diberi warna putih, dan disekitar mata diwarnai hitam. 

Sontak, warga yang ada di sekitar TPS heboh dengan kehadiran pocong yang ikut mengantri untuk mencoblos.

Saat ditemui Kamis (18/4/2019) sore, Rahmatullah mengaku aksinya itu termotivasi pesan yang diterima dalam mimpi. 

"Motivasi saya cuman lewat mimpi," ungkap Rahmatullah, saat dihubungi TribunPalu.com. 

Rahmatullah menuturkan, dalam mimpinya itu ia bertemu dengan banyak orang memakai pakaian serba putih. 

Bahkan di antara orang-orang yang memakai pakain serba putih itu, ada kenalannya yang menjadi korban likuifaksi di Petobo. 

"Jadi, mereka bilang sama saya, jangan sampai salah memilih pemimpin," ungkap Rahmatullah, saat menceritakan mimpinya. 

 Itulah alasan Rahmatullah, untuk memilih di TPS menggunakan pakain serba putih mirip pocong. 

Selain itu, melalui aksinya itu, Rahmatullah ingin menyampaikan ajak kepada warga sekitar untuk tidak golput alias golongan putih. 

"Ingin menyampaikan suara mereka yang terkena dampak likuifaksi," tegasnya. 

TP 1 Desa Mpanau berbatasan langsung dengan lokasi eks likuifaksi Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan. 
TPS 1 Desa Mpanau itu pun, berdiri di atas tanah lumpur kering, material likuifaksi. 

Setelah menyetorkan formulir C6 kepada petugas KPPS, pocong Rahmatullah itu kemudian bergabung dengan warga pemilih lainnya untuk antre. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved