Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Target 77,5 Persen Partisipasi Pemilih Hingga Kekhawatiran KPU Sulsel

Ketua Komisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, Misnah M Attas, mengaku gelisah jelang pemungutan suara, Rabu (17/4/2019).

Penulis: Abdul Azis | Editor: Munawwarah Ahmad
abdul azis
KETUA Komisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, Misnah M Attas. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Komisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, Misnah M Attas, mengaku gelisah jelang pemungutan suara, Rabu (17/4/2019).

"Saya khawatir orang ikut bermain, masih banyak yang mau bermain curang dan itu menjadi keresahan saya,"kata Misnah M Attas, Senin (17/4/2019). 

Baca: Cek Hasil Quick Count Pilpres dan Pemilu 2019 di Sini! Jokowi atau Prabowo Menang Sore ini?

Baca: Benarkah Bawa e-KTP Bisa Nyoblos di TPS Mana Saja saat Pilpres 2019 Pemilu 2019, Ini Faktanya

Ia juga khawatir politik uang yang akan menguras energi," ungkap Misnah kepala Tribun, 

Terkait keterbukaan penyelenggara Pemilu, Misnah mengatakan jaman Pemilu digital sekarang semua bisa diakses orang.

"Kemudian perlu saya sampaikan di KPU Sulsel tidak ada data dan proses yang rahasia. Sama sekali tidak ada. Bagaimana melaksanakan Pemilu itu juga harus dikeluarkan KPU kepada publik, jadi di KPU itu tidak ada rahasia," tegasnya.

Mantan Ketua KPU Makassar itu mengaku bahwa target partisipasi Pemilu 2019 di Sulsel adalah 77,5 persen.

"Itu target kami, target negara sesungguhnya, sebagaimana yang tertuan dalam rancangan jangka menengah nasional, itu sudah ditargetkan partisipasi Pemilu," katanya.

Untuk memastikan tingkat partisipasi Pileg dan Pilpres 2019 tercapai di Sulsel katanya, KPU Sulsel dan jajarannya gencar sosialisasi dengan melibatkan masyarakat.

"Kalau di Sulsel kita baru saja melaksanakan Pilkada, sosialisasi massif dan tahun 2018 kami juga sudah bersosialisasi, menyentu semua segmen," ujar Misnah.

"Sampai detik inipun kami juga melakukan sosialisasi terus menerus dan melibatkan berbagai mitra KPU. Kami punya jajaring, kawan KPU. KPU Sulsel peringkat ke empat secara nasional capaian sosialisasinya dan diluar Jawa kami tertinggi," jelasnya.

Misnah memastikan bahwa jajaran KPU di Sulsel menjunjung tinggi netralitasnya pada Pilpres dan Pileg 2019.

Bahkan diakuinya tak ada yang berani menggoda komisioner KPU Sulsel untuk membantu peserta Pemilu.

"Berani nda mereka menggoda KPU Sulsel? Untuk apa juga kan, selama ini mereka tahu menempatkan dirinya ketika berinteraksi dengan komisioner KPU," kata Misnah.

Parpol Pengusung

Pilpres 2019 diikuti dua kontestan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved