Triwulan 1, Klaim BPJSKes Cabang Makassar Rp 519 Miliar, Iuran Hanya Rp 152 M
Anggaran BPJSKes Cabang Makassar defisit. Soalnya iuran yang didapatkan dari 2.561.863 peserta aktif hanya Rp 152 miliar.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJSKes) Cabang Makassar dibebankan klaim dari 368 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 51 Rumah Sakit (RS) dan 15 Optik selama triwulan pertama di angka Rp 519 miliar.
Anggaran BPJSKes Cabang Makassar defisit. Soalnya iuran yang didapatkan dari 2.561.863 peserta aktif hanya Rp 152 miliar.
Kepala bidang Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Makassar Ridjal Mursalim mengatakan, rasio klaim dengan iuran sejak Januari hingga Maret di angka 300 persen.
"Seiring berjalannya waktu, rasio terus melebar. Soalnya kepesertaan terus naik, pun kolektivitas khusus di peserta mandiri masih tinggi di angka 65 persen," kata Ridjal di sela jumpa pers di kantornya Jl AP Pettarani Makassar, Selasa (16/4/2019).
sampai hari ini, tagihan klaim rumah sakit yang lolos verifikasi dan sudah jatuh tempo, akan dibayar BPJSKes dengan mekanisme first in first out.
"Dimana urutan pembayarannya disesuaikan dengan catatan kami. Rumah sakit yang lebih dulu mengajukan berkas secara lengkap, tentu transaksi pembayaran klaimnya akan diproses terlebih dulu," kata Ridjal di sela jumpa pers di kantornya Jl AP Pettarani Makassar, Selasa (16/4/2019).
Salah satu langkah konkrit yang dilakukan agar kolektifitas Peserta Mandiri dapat meningkat, dilakukan pembayaran autodebit.
"Untuk autodebit ini kita kerja sama dengan empat perbankan, BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BCA, katanya.
Saat ini, total kepesertaan aktid di BPJSKes Cabang Makassar yang membawahi lima kabupaten/kota di angka 2.561.863 kepesertaan.
"Di Makassar 1.177.448 peserta, Gowa 497.080 peserta, Maros 315.192 peserta, Pangkep 301.087 peserta, dan Takalar 270.616 peserta," katanya.
Terkait rumah sakit dengan klaim terbanyak yakni, RSUD Wahidin Sudirohusodo, RS Plamonia, RS Bhayangkara, RS Awal Bros, dan RS Unhas.
"Di cabang kami, klaim terbanyak untuk penyakit kanker dan jantung," kata Ridjal.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad