Pendidik Keagamaan di Malili Terima Insentif dari Bupati Luwu Timur
Petugas keagamaan terdiri dari imam desa, guru mengaji, guru sekolah minggu. Besaran insentif Rp 350 ribu per bulan.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler menyerahkan insentif kepada 191 petugas keagamaan di Kecamatan Malili di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan, Jumat (12/4/2019) sore.
Petugas keagamaan terdiri dari imam desa, guru mengaji, guru sekolah minggu. Besaran insentif Rp 350 ribu per bulan.
Husler mengatakan insentif sebagai syukur dan terima kasih kepada tokoh agama yang mengabdi, membimbing dan mengarahkan generasi muda berpegang teguh kepada pendidikan agama.
"Petugas keagamaan penting dalam pembentukan karakter masa depan generasi muda agar berakhlak mulia, beretika dan paham norma ajaran agama," kata Husler dalam sambutan.
Menurut Husler besaran insentif yang diberikan masih belum sesuai harapan mengingat anggaran yang ada memang terbatas.
"Kalau dulu insentif hanya berkisar Rp 250 ribu sebulan, tahun ini sudah mengalami kenaikan sebesar Rp 350 ribu,"
"Jika dihitung secara keseluruhan, anggaran insentif petugas keagamaan tahun ini mencapai Rp 6 miliar lebih," imbuhnya.
Husler berupaya tahun depan nilai insentif kembali dinaikkan dengan harapan ada penambahan dari sumber penerimaan seperti retribusi daerah dan sumber pendapatan lainnya.
"Mohon doanya agar daerah ini tetap aman dan damai, mari sama-sama kita doakan daerah ini agar lebih baik lagi kedepannya," harapnya.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, @vanbo19