Calon Senantor Muda Sulbar Nero Leo Adriani Serap Aspirasi Warga Mamasa
Calon Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Sulawesi Barat, Nero Leo Adriani (28), kembali bertatap muka dengan ratusan warga Kabupaten Mamasa
Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Calon Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Sulawesi Barat, Nero Leo Adriani (28), kembali bertatap muka dengan ratusan warga Kabupaten Mamasa, Jumat (5/4/2019).
Nero menyambangi tiga desa di Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa. Ketiga desa itu adalah Desa Salumaka, Desa Salubanua dan Desa Saludurian.
Di tiga desa tersebut, calon senator muda kelahiran Lariang Pasangkayu, Tanggal 1 November 1990 lalu itu, menggelar pertemuan terbatas dengan ratusan pendukungnya.
Baca: BREAKING NEWS Seorang Pemuda di Majene Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon
Baca: Gara-gara Mabuk Ballo, Kakak-Adik di Takalar Ini Duel Berdarah! Pingsan di Jalan dan Bersimbah Darah
Baca: Cicely Band dan Elmarikustik Awali Konser Musik KPU Wajo
Baca: 75 Menit Diperiksa Bawaslu, Bupati Jeneponto Dicecar 20 Pertanyaan
Alumni Hubungan Internasional The London School of Public Relation itu, menyerap aspirasi warga Mamasa terkait kondisi daerah.
"Yang paling mereka suarakan adalah, prihatin dengan kondisi daerah mereka, karena banyak pemimpin yang sudah mereka pilih namun tidak pernah lagi kembali ketempat itu,"kata Nero kepada Tribun ditemui di Mamuju, Sabtu (6/4/2019) pagi.
Bahkan, kata Nero, masyarakat menyampaikan padanya adanya anggota legislatif yang sudah terpilih dua kali dan menang signifikan di daerah itu, namun tak pernah lagi datang.
"Mereka anggap itu tidak amanah,"ujarnya.
Mahasiswa Pascasarjana Komunikasi Publik Universitas Paramadina Jakarta itu, juga menyerap aspirasi warga Mamasa terkait rencana pemekaran kecamatan.
"Mereka sampaikan bahwa daerah Lembang Rante Bulahan itu mau pemekaran, dan sudah disetujui oleh pemerintahan namun belum ada paripurna, Insyaallah kalau saya diberi amanah akan membantu menfasilitasi mereka,"katanya.
Kata dia, warga di tiga desa tersebut, juga menyurakan keinginan mereka adanya tower jaringan telekomunikasi di daerahnya, karena merasa sangat terisolasi.
"Intinya mereka juga butuh akses infrastruktur, karena jalanan mereka sangat rusak sehingga butuh sentuhan, nah harapan itu disampaikan kepada saya untuk diperjuangakan di Jakarta,"ucapnya.
Apalagi, lanjut Nero, DPD adalah mitra DPR RI untuk merumuskan pembangunan daerah.
"Yang punya politik anggarankan DPR RI, nah tugas DPD adalah bagaimana mendorong ke DPR RI untuk dicarikan solusi,"tuturnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram Tribun Timur:
A