Bahas Danau Tempe, Nurdin Abdullah Temui Bupati Wajo dan Bupati Soppeng di Lejja
Revitalisasi di Danau Tempe terus berjalan melibatkan tiga kabupaten, yakni Kabupaten Wajo, Kabupaten Soppeng, dan Kabupaten Sidrap
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Revitalisasi di Danau Tempe terus berjalan.
Melibatkan tiga kabupaten, yakni Kabupaten Wajo, Kabupaten Soppeng, dan Kabupaten Sidrap bakalan ada 9 pulau buatan di danau tersebut.
Lalu, bagaimana pemanfaatannya kelak?
Hal tersebutlah dibahas oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dalam sebuah pertemuan di Lejja, Kabupaten Soppeng, Sabtu (6/4/2019) sore.
Hal tersebut dibahas bersama Bersama Bupati Soppeng, A Kaswadi Razak, Bupati Wajo, Amran Mahmud.
Juga, perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang (BBWSPJ), Nurdin Abdullah bakalan menjadikan Danau Tempe sebagai perioritas pembangunan provinsi pada 2020.
Rencananya, 9 pulau buatan dari timbunan sedimen Danau Tempe tersebut direncanakan selesai pada Juli 2019 nanti.
Menurut Amran Mahmud, gagasan yang muncul dari pertemuan di Lejja sore tadi, adalah pembangunan tanggul.
"Rencana besar yang timbul sebagai gagasan dalam pertemuan itu diantaranya adalah pembangunan tanggul dan jalan lingkar yang mengelilingi Danau Tempe," katanya.
Lebih lanjut, Amran Mahmud menyebutkan, ada 3 proyeksi prioritas Danau Tempe ke depan.
"Pertama sebagai kawasan wisata, kedua sebagai sumber air baku, dan ketiga sebagai tempat budidaya perikanan," katanya.
Sayangnya, Amran Mahmud dan merinci secara detail, apa saja gagasan yang ditimbulkan dari pertemua tersebut selain pembangunan tanggul dan jalan lingkar tersebut.
Dikerahui, Danau Tempe masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019, yang menjadi target penyelamatan 15 danau prioritas. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram Tribun Timur: