Pasca UNBK, Bupati Luwu Timur Larang Siswa Konvoi di Jalan
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler melarang siswa melakukan aksi konvoi keliling pasca pelaksanaan UNBK
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler melarang siswa melakukan aksi konvoi keliling pasca pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK.
Menurut Husler, konvoi bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan dan keselamatan siswa yang melakukan konvoi.
"Saya minta anak-anakku semua tidak lakukan konvoi. Itu membahayakan nyawa anak-anakku semua," kata Husler kepada TribunLutim.com, Jumat (5/4/2019).
Baca: Pemuda Takalar Ini Untung Puluhan Juta Rupiah dari Bisnis Sablon Baju
Baca: Dipanggil Bawaslu, Bupati Jeneponto: Tidak Ada Salahnya Kesana
Baca: 31 Bus Cahaya Bone Layani Rute Makassar-Palu, Akan Buka 3 Rute Baru
Selain itu, konvoi bisa mengganggu ketertiban dan lancarnya arus lalu lintas jalan raya.
Ada 3.899 siswa SMA dan SMK sederajat di Kabupaten Luwu Timur mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini.
Siswa SMA sebanyak 3.391 orang dengan rincian 1.492 siswa jurusan IPA dan 1.899 siswa jurusan IPS dari 13 SMA.
Sedangkan untuk SMK sebanyak 508 orang dari empat SMK se-Luwu Timur.
UNBK dilaksanakan 1 sampai 4 dan 8 April 2019. Adapun mata pelajaran yang diujiankan adalah bahasa Indonesia, matematika, bahasa inggris dan mata pelajaran jurusan.
Adapun jadwalnya yaitu Senin, 1 April 2019, bahasa Indonesia, Selasa, 2 April 2019, matematika.
Kamis, 4 April 2019, bahasa inggris dan Senin, 8 April 2019, satu mata pelajaran jurusan yang diujikan.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
