Sekolah Kedinasan STMKG juga Segera Buka Pendaftaran Taruna/Taruni, Lulus Langsung Jadi Pegawai BMKG
STMKG yang merupakan sekolah ikatan dinas di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
TRIBUN-TIMUR.COM-Selain Politeknik Keuangan Negara STAN, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) juga segera membuka pendaftaran taruna/taruni tahun 2019.
STMKG yang merupakan sekolah ikatan dinas di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Tahun ini membuka kuota penerimaan calon taruna/taruni STMKG tahun 2019 sebanyak 250 orang.
Setelah menyelesaikan pendidikan, lulusan STMKG akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di instansi BMKG.
Baca: Putra Sulsel Jadi Wisudawan Terbaik STMKG
Baca: 8 Sekolah Kedinasan Segera Buka Pendaftaran, Ini Syarat dan Tata Cara Daftar di STMKG, Cek Jadwalnya
Pendaftaran dilakukan secara online terintegrasi melalui portal Panitia Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan https://sscasn.bkn.go.id/ dimulai tanggal 9 s.d 30 April 2019
Pendaftaran online PTB STMKG dilakukan serentak dengan 7 Sekolah Kedinasan lain di bawah Kementrian/Lembaga.
Yakni Politeknik Keuangan Negara STAN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Politeknik Statistika STIS, Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Sekolah Tinggi Sandi Negara, dan Politeknik Imigrasi, dan 11 Sekolah Tinggi, Poltek, dan Akademi dari Kementerian Perhubungan.
Namun, setiap pendaftar hanya boleh memilih satu dari delapan Sekolah Kedinasan yang membuka pendaftaran.
STMKG sendiri memiliki 4 program studi, yakni:
- Meteorologi (63 taruna dan 7 taruni)
- Klimatologi (27 Taruna dan 3 Taruni)
- Geofisika (27 tahun dan 3 Taruni)
- Instrumentasi-MKG (120 Taruna)
Kampus STMKG berlokasi di Jl. Perhubungan I No. 5, Pondok Betung, Pondok Aren, Pd. Betung, Tangerang Selatan, Kota Tangerang Selatan, Banten 15221.
Informasi resmi lebih lanjut mengenai pendaftaran taruna baru STMKG dapat diakses melalui web stmkg.ac.id serta akun media sosial resmi STMKG.
Persyaratan Umum
1. Pria/Wanita. Warga Negara Indonesia
2. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna. dapat berkacamat maksimal minus (-)2, spheris dan tidak silinder.
3. Umur tidak kurang dari 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun pada tanggal 1 September 2019