Jusuf Kalla: Tak Ada Lagi Penambahan Luas Lahan Sawit
Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla membahas tentang harga sawit menurun. Jusuf Kalla menjawab pertanyaan dari undangan.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Munawwarah Ahmad
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla membahas tentang harga sawit menurun.
Jusuf Kalla menjawab pertanyaan dari undangan dalam momentum silaturahmi bersama tokoh masyarakat.
"10 tahun lalu, lahan sawit seluas 10 juta hektare, saat ini sudah ada 15 juta hektare tapi permintaan tetap, sehingga harga sawit tak sama dengan 10 tahun lalu," kata JK, Senin (1/4/2019).
Ia mengatakan, saat ini tak ada lagi penambahan luas lahan sawit.
Selain itu, ia juga menjawab tentang konflik.
"Saat ini, konflik kita sudah berkurang. Konflik kita masih ada beberapa di Papua, tapi itu tak banyak," katanya.
Terkait adanya masukan supaya, Aparat Sipil Negara (ASN) tak memilih, JK pun mengakui dalam undang-undang, hanya TNI/Polri tak bisa memilih.
Menurutnya, ASN adalah bagian dari masyarakat sipil sehingga bisa terjadi pengkotak-kotakan.
"Kalau ada pembedaan maka terjadi pengkotak-kotakan di tengah masyarakat," katanya.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
