Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ada Oknum Jual Abate ke Masyarakat, Kepala Puskesmas Kota Enrekang: Jangan Dipercaya

Kepala puskesmas Kota Enrekang, drg Sri Siswaty Zainal, mengimbau masyarakat agar tidak percaya jika ada oknum yang menjual obat Abate

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUH ASIZ ALBAR
Kepala Puskesmas Kota Enrekang, drg Sri Siswaty Zainal 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG -  Kepala puskesmas Kota Enrekang, drg Sri Siswaty Zainal, mengimbau masyarakat agar tidak percaya jika ada oknum yang menjual obat Abate ke rumah-rumah.

Apalagi, jika oknum tersebut mengatasnamakan Dinkes Enrekang dan memasang tarif Rp 20.000 per botolnya.

Menurutnya, dalam beberapa pekan terakhir pihaknya mendapat informasi sudah banyak masyarakat yang menjadi korban atas oknum tersebut.

Baca: Program Aku Saudagar Muda Sasar Anak SMA di Takalar

Baca: Polres Jeneponto Tetapkan 1 Tersangka Kematian Desi Ananda, Penasehat Hukum: Kami Apresiasi

Baca: Suami Siti Zulaeha Ingin Dosen UNM Dr Wahyu Jayadi Dikena Pasal Pembunuhan Berencana, Ini Alasannya

Seperti di Desa Karueng, Desa Cemba dan Kelurahan Galonta yang merupakan wilayah kerjanya.

"Pergerakan mereka harus dicegah sebelum banyak korban yang jatuh, apalagi mereka mengatasnamakan Dinas Kesehatan," kata Sri kepada TribunEnrekang.com, Kamis (28/3/2019).

Ia menjelaskan, pihaknya maupun dari Dinkes Enrekang tidak pernah memperjualbelikan obat abate ke masyarakat.

Sebab, selama ini pihaknya memberikan obat tersebut secara cuma-cuma untuk masyarakat Enrekang.

Oknum yang sementara masih belum diketahui asalnya tersebut menjual Abate ke masyarakat dengan harga Rp 20 ribu per bungkus.

Isinya sangat sedikit dibanding jumlah yang selama ini dibagikan secara gratis oleh Dinkes Enrekang.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar tak percaya jika ada oknum yang mengaku petugas Puskesmas memaksa membeli abate.

"Kita memang harus waspada, apalagi kita belum tahu apakah abate yang mereka jual itu asli. Saya sudah informasikan hal ini ke pihak terkait dan juga masyarakat," ujarnya.

Abate adalah insektisida golongan organofosfat yang efektif membunuh larva nyamuk atau insekta air lainnya.

Abate berbentuk bubuk kristal padat dan segera larut saat dimasukkan ke dalam air. Di dalam air, abate akan bertahan beberapa hari kemudian mengalami degradasi.

Di Enrekang Abate dibagikan secara gratis oleh Dinas Kesehatan karena saat ini jumlah penderita DBD semakin meningkat apalagi sudah ada yang meninggal dunia.  (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com @whaiez

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved