Kisah Masa Lalu Zinedine Zidane, Anak Bengal, Gemar Bolos Sekolah dan Membangkang Orang Tua
Kisah Masa Lalu Zinedine Zidane, Anak Bengal, Gemar Bolos Sekolah dan Membangkang Orang Tua
lihat foto
Kisah Masa Lalu Zinedine Zidane, Anak Bengal, Gemar Bolos Sekolah dan Membangkang Orang Tua
TRIBUN-TIMUR.COM - Masa lalu Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane ternyata menyimpan banyak misteri yang mengejutkan untuk diketahui.
Sebelum terkenal hingga kini, ternyata masa lalu ZInedine ZIdane memiliki beragam kisah menarik dalam perjalanan kariernya dalam dunia sepak bola.
Sebelum menjadi hebat seperti sekarang ini, Zinedine Zidane juga dikenal sebagai pemain top di jagat sepak bola.
Baca: Tahu Isu Lucinta Luna Transgender, Suami Menerima! Ini Bahaya Operasi Kelamin, Bisa Renggut Nyawa
Baca: Tak Banyak yang Tahu Istri Zinedine Zidane! Begini Kisah Perjalanan Cintanya Bersama Model Spanyol
Zinedine Zidane diketahui pernah merengkuh kesuksesan bersama Juventus dan Real Madrid.
Di balik kesuksesannya berkarier di dunia sepak bola, Zidane ternyata memiliki kisah unik yang belakangan ini diungkapnya.
Dilansir BolaStylo.com dari Marca, Zidane mengatakan bahwa dirinya sejak awal ingin berkarier di dunia sepak bola.
Namun, keinginan Zidane untuk bermain sepak bola saat itu terkendala dengan sekolah dan juga izin dari orang tuanya.
Kesulitan Izin Orang Tua
"Semuanya sudah jelas bagi saya sejak awal. Saya hanya ingin bermain sepak bola," tulis Zidane dikutip BolaStylo.com dari Marca.
"Akan tetapi mendapat kesulitan di sekolah dan orang tua saya meminta saya untuk berhenti," lanjutnya.
Baca: Gagal di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Begini Curhat Asnawi Mangkualam dan Egi Maulana di Sosmed
Baca: Zinedine Zidane Diizinkan Bangun Los Galacticos Baru, Ini Buruan Real Madrid dari Bek hingga Striker
Zidane yang keras kepala tetap bermain sepak bola dan bahkan membangkang perintah orang tuanya.
Sikap Zidane yang keras akhirnya membuat kedua orang tuanya memberi dukungan kepadanya untuk berkarier di dunia sepak bola.
"Saya tahu betul bahwa saya tidak memiliki sikap yang baik," ungkapnya.
"Kemudian, suatu hari mereka mengatakan kepada saya: 'Kami tahu kamu memiliki sesuatu dalam pikiranmu, jadi lakukan apa yang ingin kamu lakukan'," lanjutnya.
