Pembunuhan Karyawati UNM
Perempuan Tewas dalam Mobil Terios di Gowa Pegawai UNM
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga membenarkan hal tersebut. Perwira dua melati ini mengaku telah berkomunikasi dengan keluarga korban.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Identitas mayat perempuan dalam mobil Terios biru akhirnya terungkap. Perempuan tersebut dilaporkan bernama Sulaeha alias Ela.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga membenarkan hal tersebut. Perwira dua melati ini mengaku telah berkomunikasi dengan keluarga korban.
"Iya benar. Identitas korban sudah jelas. Saya sudah komunikasi dengan suami korban," kata Shinto Silitonga kepada Tribun Timur.
Perempuan yang ditemukan meninggal dengan leher terikat sabuk mobil ini dilaporkan adalah pegawai laboratorium Universitas Negeri Makassar (UNM).
Sulaeha tercatat beralamat di Sudiang, Biringkanaya, Kota Makassar Makassar. Ia ditemukan meninggal dunia di halaman Gudang BTN Zarindah Dusun Japing Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa.
Di dalam mobil tempat Sulaeha meninggal, polisi menemukan hijab berwarna hijau tua dalam posisi tersentuh jari tangan kanan. Ada pula tas kosmetik warna merah maron dalam mobil.
Mobil Terios biru ini terparkir dalam kondisi kaca samping kiri pecah. Garis polisi telah terpasang di area sekitar mobil tempat mayat perempuan ini ditemukan.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab kematian perempuan ini. Aparat Polres Gowa masih sementara melakukan penyelidikan.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan, sedangkan untuk identifikasi identitas mayat tergantung dari karakternya. Kita tunggu olah TKP," kata Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga.
Laporan Wartawan Tribun Gowa @bungari95