Fahri Hamzah Yakin 02 Diambang Kemenangan: Pimpin Pengepungan ini Jenderal Benteng Lawan Telah Jatuh
Fahri Hamzah Yakin 02 Diambang Kemenangan: Pimpin Pengepungan ini Jenderal Benteng Lawan Telah Jatuh
Fahri Hamzah Yakin 02 Diambang Kemenangan: Pimpin Pengepungan ini Jenderal Benteng Lawan Telah Jatuh
TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menulis serangkaian tweet sejak Kamis (21/3/2019) pagi.
Rangkaian tweet yang Fahri Hamzah tulis menunjukkan optimismenya bahwa pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno semakin mendekati kemenangan daripada pasangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di ajang Pilpres 2019.
Fahri Hamzah ikut mengomentari survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden yang dilakukan Litbang Kompas, terkait elektabilitas Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas pada 22 Februari-5 Maret 2019, memang menunjukkan jarak elektabilitas antara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, semakin tipis.
Baca: Video Rocky Gerung Dilepas Bak Presiden di UNIDA Gontor, Fahri: Tak Ada Seperti itu di Petahana
Elektabilitas Jokowi-Maruf Amin berada di angka 49,2 persen, sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 37,4 persen. Sedangkan sebanyak 13,4 persen responden menyatakan rahasia.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden, yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.
Peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan menuliskan, jarak elektabilitas kedua pasangan calon semakin menyempit, 11,8 persen.
Pada survei Litbang Kompas sebelumnya, Oktober 2018, perolehan suara keduanya masih berjarak 19,9 persen dengan keunggulan suara di pihak Jokowi-Maruf Amin.
Saat itu, elektabilitas Jokowi-Maruf Amin 52,6 persen, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 32,7 persen, dan 14,7 responden menyatakan rahasia.
"Selama enam bulan, elektabilitas Jokowi-Amin turun 3,4 persen dan Prabowo-Sandi naik 4,7 persen," tulis Bambang.
Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa meski penurunan angka elektabilitas Jokowi-Maruf Amin terlihat sedikit, tetapi memberikan pengaruh signifikan pada jarak keterpilihan.
Litbang Kompas juga melakukan survei pilihan capres dan cawapres berdasarkan usia pemilih, dengan hasil sebagai berikut:
Gen Z/pemilih pemula (<22)
Oktober 2018:
Jokowi-Ma'ruf: 39,3 persen
Prabowo-Sandiaga: 44,8 persen