Danny Pomanto Minta Ketemu dengan IAS di Lapas Kelas 1 Makassar
"Tidak ada pembicaraan khusus karena kami mendengarkan langsung, karena kami ada di dalam ruangan," tutur Budi.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menghadiri penandantangan piagam pencanangan pembangunan zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas 1 Makassar.
Disela sela penandatangan itu yang berlangsung Rabu (20/03/2019), Danny Pomanto sempat bertemu langsung dengan mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin yang sedang menjalani penahanan di lembaga itu.
Baca: Setelah Tragedi Penembakan, Detik-detik Pembacaan Ayat Suci Alquran Sidang Parlemen di Selandia Baru
Baca: Siapa Rahayu Saraswati? Wanita Cantik yang Berani Sandarkan Kepala di Pundak Rocky Gerung
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Lapas Makassar, Budi Sarwono kepada Tribun Rabu (20/03/2019) malam, melalui telepon selulernya.
Menurut Budi pertemuan dengan Aco sapaan akrab mantan Wali Kota atas permintaan langsung Danny Pomanto. "Pak Danny sendiri yang bisik saya, pak bisa saya dipertemukan dengan pak IAS,," kata Budi.
Atas permintaan Danny, Kalapas pun langsung mempertemukan kedua belapihak di sebuah ruang, yang disaksikan langsung beberapa petugas dan rombongan Wali Kota.
Dalam pertemuan berlangsung cukup lama. Tetapi tidak ada pembicaan khusus. Wali Kota hanya menanyakan kondisi pak IAS.
"Tidak ada pembicaraan khusus karena kami mendengarkan langsung, karena kami ada di dalam ruangan," tutur Budi.
Sementara IAS sempat meminta tolong kepada pak Danny untuk membantu Lapas mengadakan tong sampah. Permintaan itu pun disanggupi langsung oleh Danny.
Adapun dalam penandantangan piagam zona integeritas turut dihadiri Kapolrestabes Makassar, perwakilan Ketua Pengadilan Kajari Makassar, Dandim, BNNP, Kanwil Kemenkuham Sulsel.
"Tujuan penandatangan ini tidak lain untuk memberikan pelayanan publik yangg terbaik dengan cara yang sederhana. Layanan kunjungan parkir gratis, layanan wbp mengenai hak haknya nya secara transparan & profesional," sebutnya.(*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
Baca: Mahfud MD: Andi Faisal Bakti Dimintai Rp 5 M Agar Jadi Rektor UIN Alauddin, Begini Intervensi Menag
Baca: Jenderal Polisi Komen Soal Mahar Syahrini Rp 40 Miliar, Gini Balasan Istri Reino Barack Itu