Mahfud MD Ungkap Pernah Beri Peringatan ke Romahurmuziy sebelum Ditangkap KPK: Anda Jangan Main-main
Selain kabar penembakan Jamaah Jumat di New Zealand, tak kalah bikin gempar penangkapan Ketua PPP Romahurmuziy.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mahfud MD Ungkap Pernah Beri Peringatan ke Romahurmuziy sebelum Ditangkap KPK: Anda Jangan Main-main
Selain kabar penembakan Jamaah Jumat di New Zealand, tak kalah bikin gempar penangkapan Ketua PPP Romahurmuziy.
KPK menangkap basah Romy, sapaan akrab Romahurmuziy dalam Operasi Tangkap Tangan ( OTT) pada Jumat (15/3/2019).
Terkait hal tersebut, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD beri pengakuan mengejutkan.
Baca: Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK, TKN Sebut Tak Pengaruhi Elektabilitas dan Untungkan Jokowi
Baca: Ketum PPP Romahurmuzy Ditangkap KPK, Ruangan Menteri Agama Disegel KPK, Benarkah Suap Bagi Jabatan?
Baca: Dibekuk KPK Di Surabaya, Ketua PPP Sempat Nongkrong di Cafe Sebelum ke Jakarta
Dalam keterangannya pada Kabar Petang tv One, Mahfud mengatakan dirinya telah memberikan peringatan pada Romahumuziy, Jumat (15/3/2019) malam.
Mulanya, pembawa acara bertanya apakah Mahfud pernah menyentil Romi (sapaan Romahurmuziy) terkait kasus KPK tersebut.
"Waktu itu ketika prof memutuskan memberitahu nama Romi ada di daftar KPK itu kenapa? Apakah sebelumnya sering berkomunikasi, menyentil agar awas dan sebagainya," tanya pembawa acara.
Mahfud lalu menjawab bahwa dirinya pernah menyentil dengan cara mengirimkan pesan singkat pada Romi.
Baca: Buku Panduan UN Mulai Rp 140 Ribuan di Gramedia MaRI
Baca: Ichsan Yasin Limpo Sebut Kota Idaman Hasil Studi Jepang
Baca: Gubernur Nurdin Abdullah Buka Musda X PHRI Sulsel di DLiquid
Hal itu terjadi setelah ramai nama Mahfud MD yang sempat santer diberitakan menjadi calon wakil presiden Jokowi.
Setelahnya, Romi dianggap banyak berbicara yang ngawur pada Mahfud.
Hingga Mahfud memberikan teguran.
"Begini, saya semula berpikiran untuk kasus cawapres yang gagal itu sudah selesai, saya terima," ujar Mahfud.
"Romi itu bicara enggak karuanlah soal saya lalu saya sms dia, tapi saya plesetkan namanya, eh Mas Romly, saya enggak bilang Romi. Biar dia tidak merasa dituduh, Anda punya kasus di KPK lo, Anda jangan main-main," tambahnya.
Baca: Ini Hukuman Menanti Brenton Tarrant & 3 Pelaku Teror Masjid Selandia Baru, Pengadilan Mulai Sidang
Baca: Ada Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Masjid Raudhatul Jannah Perumahan Griya Mulya Asri Makassar
Baca: Biadabnya Brenton Tarrant, Disidang Usai Tembaki Muslim di Selandia Baru, Malah Nyengir Difoto
Setelah menerima pesan tersebut, Romi segera meminta untuk bertemu dengan Mahfud berkali-kali.
"Lalu dia minta ketemu saya, Prof saya minta izin ketemu, saya ada di Jogja, kapan ke Jakarta, kapan cepat ketemu," ujar Mahfud menirukan Romi yang seakan panik mendapatkan pesan dari Mahfud.