Kebiasaan Masa Lalu Brenton Tarrant Diungkap Mantan Bos, Penembak Jamaah Masjid di New Zealand
Belakangan mata tertuju pada tragedi penembakan di Masjid Al Noor Christchurch, New Zealand, Jumat (15/3/2019).
TRIBUN-TIMUR.COM - Kebiasaan Masa Lalu Brenton Tarrant Diungkap Mantan Bos, Penembak Jamaah Masjid di New Zealand
Belakangan mata tertuju pada tragedi penembakan di Masjid Al Noor Christchurch, New Zealand, Jumat (15/3/2019).
Masyarakat dunia semakin geger karena pelaku merekam aksi brutal menembaki jamaah salat Jumat di masjid tersebut.
Belakangan terungkap jika pelakunya adalah warga Australia bernama Brenton Tarrant.

Sebelum insiden tersebut terntara Brenton merupakan seorang pelatih pribadi (personal trainer) di Big River Gym di kota Grafton, New South Wales, Australia.
Tracey Grey, Manajer gym tempat Brenton bekerja, membenarkan bahwa pria yang merekam dan melakukan streaming online pembunuhan masal itu adalah Brenton Tarrant.
Dia mengatakan, dia bekerja di gym pada tahun 2009 hingga 2011.
Baca: Brenton Tarrant Tembaki Jamaah di Masjid Al Noor Christchurch Dibantu 3 Orang, Gini Nasib Mereka
Baca: Alasan Brenton Tarrant Tembaki Muslim di Selandia Baru, Rencanakan Aksi Brutal Sejak Dua Tahun Lalu
Baca: 5 Fakta dan Pesan Brenton Tarrant, Sebelum Tembak Puluhan Warga di Masjid New Zealand
Setelah lulus sekolah dia juga bepergian ke luar negeri di beberapa negara Asia dan di Eropa.
"Dia adalah pelatih pribadi yang sangat berdedikasi," kata Gray.
"Dia bekerja juga mengikuti program kami yang menawarkan pelatihan gratis kepada anak-anak di masyarakat, dan dia sangat bersemangat melakukan itu."
Gray mengatakan Tarrant tidak terlihat seperti seseorang yang memiliki minat pada senjata api dan terorisme.
"Saya pikir ada hal yang telah berubah dalam dirinya selama bertahun-tahun saat ia menghabiskan waktunya bepergian ke luar negeri," katanya.
Tarrant sempat bekerja di tempat itu untuk waktu yang singkat.

Baca: Dicurigai Pencuri, Pria Ini Diamankan di Depan Gerbang Lantamal VI Makassar
Baca: VIDEO: Surat Suara DPD RI dan Capres Tiba di Takalar
Baca: Sebulan Dinyatakan Hilang, Warga Balabatu Mamasa Ditemukan Tinggal Tulang
Lalu ia menghasilkan uang dari Bitconnect, mata uang elektronik seperti Bitcoin.
Tarrant menggunakan uang itu untuk membiayai perjalanannya.