Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebiasaan Masa Lalu Brenton Tarrant Diungkap Mantan Bos, Penembak Jamaah Masjid di New Zealand

Belakangan mata tertuju pada tragedi penembakan di Masjid Al Noor Christchurch, New Zealand, Jumat (15/3/2019).

Editor: Rasni
Tribunnews
Kebiasaan Masa Lalu Brenton Tarrant Diungkap Mantan Bos, Penembak Jamaah Masjid di New Zealand3 

Tarrant diketahui telah mengunjungi Eropa, Asia Tenggara dan Asia Timur.

Ia juga sempat ke Korea Utara, difoto dengan sebuah kelompok saat mengunjungi Monumen Besar Samjiyon.

Dalam sebuah manifesto yang diunggahnya di Twitter, Tarrant mennyebut dirinya sebagai "orang kulit putih biasa, dari keluarga biasa" yang lahir di Australia dan menjadi "kelas pekerja, dari keluarga berpenghasilan rendah".

Kebiasaan Masa Lalu Brenton Tarrant Diungkap Mantan Bos, Penembak Jamaah Masjid di New Zealand1
Kebiasaan Masa Lalu Brenton Tarrant Diungkap Mantan Bos, Penembak Jamaah Masjid di New Zealand1 (Tribunnews)

Gray mengatakan dia ingat bahwa ayah Tarrant Rodney meninggal karena sakit ketika Tarrant sedang menyelesaikan sekolah menengah atas (SMA).

Manajer gym itu yakin bahwa Tarrant masih memiliki saudara perempuan dan ibu yang masih hidup.

Di surat kabar lokal Daily Examiner yang terbit Agustus 2010, diungkapkan bahwa Rodney Tarrant, ayahnya meninggal karena kanker pada usia 49 tahun pada April 2010.

Sebuah foto keluarga yang diambil pada 1990-an menunjukkan Brenton Tarrant, saat balita dengan rambut keriting, dan digendong  ayahnya.

Baca: Sisa 1 Hari! Cara Mudah Daftar Rekrutmen Bersama BUMN di rekrutbersama.fhcibumn.com Syarat & Dokumen

Baca: VIDEO: Putra Bupati Pangkep Sofyan Syam Dinyatakan Tak Bersalah, Begini Suasana Usai Sidang

Baca: BREAKING NEWS: Prof Lawalenna Samang Meninggal Dunia, Unhas Kehilangan Salah Satu Peneliti Produktif

Foto masa kecil Brenton Tarrant pelaku penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019)
Foto masa kecil Brenton Tarrant pelaku penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) (abc.net.au)

Sementara Rodney mengenakan kaos putih, dengan istri serta putrinya ada di sampingnya.

Alasan Brenton Tarrant melakukan penembakan

Terungkap alasan Brenton Tarrant pelaku penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, melakukan hal keji itu, Jumat (15/3/2019)

Seperti diketahui ia merekam dan membagikan secara live penembakan yang dilakukannnya di masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru.

Secara membabi buta, Tarrant menembaki puluhan orang yang sedang salat Jumat di Masjid Al Noor dan masjid lainnya di Linwood Avenue.

Akibat perbuatannya , 49 orang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut dan sekitar 20 orang mengalami luka-luka.

Alasan Tarrant untuk melakukann serangan brutal itu adalah untuk memusnahkan imigran yang dianggapnya penjajah karena 'merebut' tanah yang awalnya ditempati ras kulit putih.

Baca: Ternyata Ini Profesi Brenton Tarrant Teroris Australia Sebelum Tembak Muslim Selandia Baru, Ada WNI

Baca: Talman, Hidup Miskin di Antara Rumah Jabatan Para Petinggi Pemprov Sulbar

Baca: Sebuah Rumah di Kampala Jeneneponto Hangus Terbakar, Saat Pemilik Dirawat di Rumah Sakit

"Menunjukkan kepada penjajah bahwa tanah kami (orang kulit putih) tidak akan pernah menjadi tanah mereka, tanah air kita adalah milik kita sendiri dan bahwa, selama orang kulit putih masih hidup, mereka tidak akan pernah menaklukkan tanah kami dan mengganti orang-orang kami ” tulisnya dalam sebuah manifesto yang diunggahnya di akun twitter, seperti dikutip, news.com.au.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved