Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sebulan Dinyatakan Hilang, Warga Balabatu Mamasa Ditemukan Tinggal Tulang

Warga Dusun Balatana, Desa Balabatu, Kecamatan Tandukkalua' mamasa yang dinyatakan hilang selama sebulan, akhirnya ditemukan.

Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SEMUEL MESAKARAENG
Lambertus warga Desa Balabatu, Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa, Sulbar, hilang selama sebulan, saat ditemukan tinggal tulang. 

TRIBUNTIMUR.COM, TANDUKKALUA - Seorang tuana wicara bernama Lambertus alias pepe, warga Dusun Balatana, Desa Balabatu, Kecamatan Tandukkalua mamasa yang dinyatakan hilang selama sebulan, akhirnya ditemukan.

Jasad Lambertus ditemukan sudah dalam kondisi tinggal tulang dan dipenuhi belatung.

Jasad Lambertus ditemukan dua warga di dalam kebun kopi yang jauh dari perkampungan warga.

Baca: VIDEO: Kondisi Rumput Stadion Mini Bulukumba Pasca Renovasi

Baca: Sepanjang Hari Wilayah Jeneponto Diprediksi Hujan Ringan

Baca: KPU Takalar Siapkan 100 Tenaga Pelipat dan Penyortir Surat Suara

Kedua warga tersebut bernama Basri dan Edi, warga Desa Balabatu, Kecamatan Tandukkalua.

Setelah ditemukan, kedua orang tersebut langsung melaporkan kepada kepala desa Balabatu.

Kepala Desa Balabatu, Semuel mengatakan, sekitar pukul 12.30 wita, ia mendapat laporan dari Ketua BPD Balabatu bahwa jazad lambertus ditemukan oleh warga atas nama Basri dan Edi.

Hal itu dibenarkan Edi, ia mengaku menemukan Jazad Lambertus di dalam kebun kopi.

Saat ditemukan dalam posisi terbaring namun sudah tidak dikenali karena tinggal tulang.

Senada itu, Kapolsek Mamasa, Iptu Leo Paemba mengatakan, Lambertus ditemukan oleh dua orang warga di dalam kebun kopi sejauh 5 Km dari perkampungan warga.

Iptu Leo menerangkan, jazad Lambertus ditemukan dua orang warga yang kebetulan sedang mencari tuba di dalam hutan pagi tadi, Jumat (15/3/2019).

Ia mengaku, menerima telepon dari kepala desa pukul 13.25 wita, setelah menerima laporan, pihaknya langsung ke TKP.

Berdasarkan ciri-cirinya, dipastikan bahwa jazad tersebut adalah jazad Lambertus.

Masih ada sarung yang dikenakan saat korban meninggalkan rumah, jadi dapat dipastikan itu adalah jazad Lambertus.

Karena jarak dari TKP ke perkampungan warga jauh dan kondisi jalan yang curam, menyulitkan pihak kepolisian melakukan evakuasi.

Saat ini, tepat sebulan Lambertus dinyatakan hilang.

Saat dibawa ke rumah, jazad Lambertus disambut isak tangis keluarga.

Laporan wartawan @rexta_sammy

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved