Tekuk Lao Toyota FC, Pelatih PSM Makassar Sebut Pemainnya Masih Gugup
Ia pun cukup heran akan kondisi tersebut, apalagi kondisi ini kembali berulang seperti saat laga perdana kontra Home United.
Penulis: Alfian | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic puas atas kemenangan besar timnya dari Lao Toyota FC.
Ia menyebut kemenangan ini adalah cerminan kerja keras para pemain yang tengah dalam kondisi fit.
Hanya saja Darije Kalezic mengungkapkan bahwa pada laga tersebut timnya terlihat gugup terutama di 15 menit awal babak pertama.
Ia pun cukup heran akan kondisi tersebut, apalagi kondisi ini kembali berulang seperti saat laga perdana kontra Home United.
Baca: Target Kecamatan Sehat, Puskesmas dan Camat Mallawa Gelar Pertemuan
"Kita memulai pertandingan agak sedikit nerveous sama seperti yang di Singapura dan setelah 15 menit saya bisa melihat timnya saya bermain seperti apa yang saya inginkan," ungkapnya usai laga.
"Masih tanda tanya sih buat saya kenapa kita nerveous memulai pertandingan dan mungkin saja ini gara-gara ini pertama kalinya kita bermain di kompetisi ini," tambahnya.
Jalannya Laga
PSM Makassar sukses menekuk Lao Toyota FC pada laga lanjutan penyisihan Grup H Piala AFC, Rabu (13/3/2019).
Baca: TRIBUNWIKI: Penyerangannya Sudah 701 Hari Berlalu, Ini Profel Novel Baswedan
Tak tanggung-tanggung, PSM menang besar atas jawara Liga Laos itu dengan skor akhir 7-3.
Sejak babak pertama, laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor itu, PSM terus menekan. PSM Makassar unggul 2-1 di babak pertama
Dua gol PSM dicetak oleh Wiljan Pluim pada menit 12', memanfaatkan assist Bayu Gatra di dalam kotak finalti.
Lao sempat menyamakan kedudukan di menit 13', melalui gol kaptennya, Kazuo, yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang PSM Makassar.
Namun di menit 20', PSM kembali unggul berkat gol indah Zulham Zamrun. Proses gol Zulham berawal dari serangan kaki ke kaki pemain PSM Makassar.
Baca: Pegawai Puskesmas Batu-batu Soppeng Didominasi Non PNS
Eero yang tak terkawal memberikan umpang terobosan yang mampu dikonversi Zulham menjadi gol. Pasca unggul 2-1, PSM tak mengendorkan serangan.
Bahkan sepanjang laga babak pertama PSM mampu membuat tujuh peluang emas yang nyaris berbuah gol. Eero Markkanen menciptakan empat peluang, dua diantaranya membentur tiang gawang.