Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Disdikbud Sigi Belum Dapat Lokasi untuk Pindahkan Tiga Sekolah di Dusun 3 Desa Salua

Menurutnya, Disdik Sigi masih menunggu lokasi tetap pemukiman warga untuk membangun sekolah permanen.

Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Suryana Anas
Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz
Kondisi kelas Sementara, SD Inpres Salua pasca diterjang banjir. (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz). 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Didikbud) Kabupaten Sigi, Ali Hasan mengemukakan bahwa saat ini belum ada lokasi yang ditetapkan untuk merelokasi tiga sekolah yang rusak akibat banjir di Desa Salua, Kecamatan Kulawi.

Menurutnya, Disdik Sigi masih menunggu lokasi tetap pemukiman warga untuk membangun sekolah permanen.

"Masih menunggu kepastian di mana akan dibangun lokasi hunian tetap warga," katanya Selasa (12/3/2019).

Baca: Pasca Gempa, 90 Persen Warga Karawana Sigi Menganggur

Baca: RESMI!Pemerintah Buka Rekrutmen CPNS di Papua Barat, Login di sscn.bkn.go.id,Bagaimana dengan Papua?

Baca: Tips Jitu WhatsApp, Cara Mudah Ciduk Orang-orang yang Sering Kepoin Profil Kamu

"Kami bangun sekolah di mana banyak masyarakat bermukim, makanya hingga saat ini kami masi menunggu," tambahnya.

Meski begitu, Ali Hasan mengatakan bahwa Disdikbud Sigi tidak lepas tangan.

Saat ini kata dia, tiga sekolah yaitu SMP Satap Negeri 5 Sigi, SD Inpres Salua dan Madrasah Diniyah Awaliyah Al-Khairat Salua, sudah dibangunkan kelas darurat.

"Cuman memang sebelum banjir terakhir ini, masih di lokasi yang sama karena banyak warga masih bermukim di dusun 3," ujarnya.

Terakait dengan ditetapkannya kawasan bibir sungai Dusun 3 sebagai zona merah, Ali Hasan sendiri mengaku belum mendapatkan informasi terkait hal itu.

Pihaknya saat ini masih menunggu kapan masyarakat akan di relokasi dan di mana lokasi yang ditetapkan sebagai hunian tetap.

"Begitu juga dengan anggarannya, kalau itu semua belum pasti, tentu kita belum bisa menetapkan keputusan," tuturnya.

Meurut ALi Hasan, bukan hanya sekolah di Desa Salua yang rawan terdampak bencana.

Di Desa Pakuli juga mengalami hal yang sama.

Diakuinya bahwa ada beberapa sekolah berada di wilayah rawan bencana khususnya banjir.

"Makanya ini menjadi tugas besar kami, apakah beberapa sekolah itu dipindahlan atau tetap," tandasnya.

Pada pemberitaan sebelumnya, kondisi tiga sekolah tersebut sangat memprihatinkan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved