Sudah Lima Bulan Lamanya Warga Karawana Sigi Sulteng Krisis Air
Warga Desa Karawana, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, hingga saat masih mengalami krisis air.
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Suryana Anas
TRIBUPALU.COM, SIGI - Warga Desa Karawana, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, hingga saat masih mengalami krisis air.
Kelangkaan ini sudah berlangsung selama 5 bulan.
"Sulit betul air ini, memang tragedi gempa kemarin kita rasakan betul efeknya," kata Salah satu warga Desa Kalawara, Rosmiana (35), Selasa (12/2/2019).
Baca: 305 Personil Brimob Bone Periksa Kesehatan
Baca: Wakil Bupati Sinjai Minta Aparat Desa Ketahui Visi Misinya
Baca: Jamaah Haji di Palu Jalani Pemeriksaan Tahap 2
Menurut Ros (Sapaan akrabnya), kelangkaan terjadi akibat gempa pada Jumat, 28 September 2018 lalu.
Sehingga berdampak pada mengeringnya sumber-sumber air seperti sumur bor yang terpasang di rumah warga.
"Sumur juga sudah kering," katanya.
Hal yang sama dikeluhakn Rafli (41), Warga Desa Karawana.
Ia berharap ada solusi cepat dari pemerintah.
Pasalnya kata dia, air merupakan kebutuhan utama bagi warga.
"Kami tinggal bersabar saja. Tapi yah mudah-mudahanlah ada jalan keluar," katanya.
Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan air warga setempat, pemerintah dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bergantian memasok air menggunakan mobil tangki.
Pantauan Tribunpalu.com, tampak di depan rumah warga telah disediakan tandor air berbagai ukuran untuk menamoung pasokan air.
Namun kata Rafli, pasokan air tersebut belum bisa mencukupi.
"Untuk air yang dipasok menggunakan mobil tangki ini hanya cukup mandi saja, belum yang lain-lain," tandasnya.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Ar