Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Datangi Mapolres Jeneponto, Puluhan Keluarga Korban Dugaan Pemerkosaan Minta Keadilan

Puluhan keluarga korban dugaan Pencabulan S (16) mendatangi Mapolres jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, Kecataman Binamu, jeneponto.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/IKBAL NURKARIM
Puluhan Keluarga Korban Dugaan Pemerkosaan pelajar mendatangi Mapolres Jeneponto,Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (8/3/2019) 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Puluhan keluarga korban dugaan Pencabulan S (16) mendatangi Mapolres jeneponto, Jl Sultan Hasanuddin, Kecataman Binamu, jeneponto.

Salah seorang keluarga Nur Alim mengaku tujuannya ke Mapolres jeneponto untuk meminta keadilan.

"Tujuan dari pada kedatangan kami kemari untuk meminta keadilan, di mana keadilan harus ditegakka seadil-adilnya sesuai perlakuan terduga pelaku terhadap keluarga kami," Kata Nur Alim, Sabtu (9/3/2019).

Baca: Kronologi Peristiwa Perkosaan Pelajar di Jeneponto, Korban Pusing Setelah Minum Es Teler

Baca: Modus Beri Es Teler, EN Diduga Cabuli Pelajar di Jeneponto

Baca: Surat Suara Tiba di Kantor KPU Jeneponto, Segini Jumlahnya

Ia menuturkan jika ada dugaan kesengajaan tindakan Pemerkosaan dengan minuman yang diberikan terduga pelaku.

Alim menduga jika sebelum diberikan es teler kekorban ke S (16) dan tiga teman lainnya minum tersebut terlebih dahulu diberi obat.

"Kita meminta kepada Polres Jeneponto untuk melakukan pemeriksaan terhadap dugaan obat yang diberikan juga dilakukan visum terhadap keempat korban," tuturnya.

Mereka juga mendatangka para korban masing - masing S (16) bersama tiga temannya N, F dan FR.

Keawak media, S (16) menuturkan kronologi kejadian.

"Saat itu saya sedang menyapu, lalu datang Istri EN (38) memberi empat es teler dan berkata ini es teler minum kasi juga temanmu," kata S (16).

"Saya pun langsung kasi es itu ke 3 teman saya dan minumnya bersama, setelah esnya habis kepala saya terasa pusing dan langsung masuk kamar," tandasnya.

Setelah itu korban mengaku sudah tidak tahu apa-apa yang pada saat bangun melihat celena yang Ia gunakan sudah melorot hingga lutut dan merasa kesakitan dibagian kemaluannya.

Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Boby Rachman saat di konfirmasi TribunJeneponto.com mengatakan terduga pelaku sudah diamankan.

"Pelaku sudah kita amankan dan proses sidik," kata Boby melalui pesan whatsappnya, Sabtu (9/3/2019).

Diketahu S (16) bersama ketiga temannya ngekost di rumah terduga pelaku.

S sendiri warga kecamatan Bontoramba kabupaten Jeneponto yang ngekost di rumah terduga pelaku karena saat ini korban sedang praktek kerja lapangan (PKL) di salah satu sekolah di Jeneponto

Sementara terduga pelaku merupakan seorang wiraswasta yang tinggal di sebuah ruko di Kecamatan Binamu, Jeneponto. (TribunJeneponto.com)

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
A

A

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved