Enam Warga Pangkep Tak Beragama

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangkep menemukan enam Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Kabupaten Pangkep mengosongkan kolom agama.

"Iya benar ada enam orang yang sengaja mengosongkan kolom agama di KTP-nya. Kalau dilihat di data komputer kan ada enam jenis agama di Indonesia dan nomor tujuh itu kosong yakni kepercayaan terhadap Tuhan," kata Kepala Bidang Pengelolaan Administrasi Kependudukan Dinas Catatan Sipil Pangkep, Rustam di Pangkajene, Rabu (6/3/2019).

Rustam menyebut, enam warga tersebut berasal dari Pangkajene dan Minasatene. Lima warga Pangkajene dan satu warga Minasatene.

"Meski mereka tidak mengosongkan serta tidak mengisi pada kolom agama, mereka tetap dilayani sesuai kependudukannya. Mereka itu punya kepercayaan atas Tuhan jadi tidak mengisi kolom agama cuma tidak terbaca di aplikasi,"ungkapnya.

KTP keenam warga ini selesai dicetak dan pendaftarannya sejak 2016. Dua diantaranya berasal dari Jawa.

"Kalau diaplikasi itu kita langsung saja ketik NIK dan muncullah nama-nama itu. Setelah dicek memang dikosongkan pada kolom agama," ujarnya.

Latarbelakang penemuan enam KTP kosong pada kolom agama, karena pihak Provinsi sudah mendata dan langsung memerintahkan Kadis Disdukcapil Pangkep untuk mengecek di aplikasi tersebut.

"Itulah saya sampaikan ini ke bidang pendaftaran penduduk aturan undang-undangnya,  meskipun dia tidak beragama kalau data pendukungnya lengkap tetap bisa punya KTP," jelasnya.

Ke enam warga Pangkep yang mengosongkan kolom agama di KTP nya tersebut memiliki SK dari Kemenkumham dan berkas-berkas pendukung lainnya.

"Dia perlihatkan berkas-berkas tersebut di depan petugas Disdukcapil Pangkep dan memang berkasnya lengkap," katanya.

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, @munjidirgaghazali.