Sembilan Penyuluh Pertanian Lulus PPPK, Pemkab Barru Buat Usulan Revisi ke Menpan RB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah melaksanakan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah melaksanakan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Seleksi diikuti oleh 10 peserta dari tenaga honorer penyuluh pertanian Pemkab Barru.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barru, Nasruddin Yake mengatakan, dari 10 peserta yang ikut seleksi melalui tes Computer Tes Assisted (CAT) dan wawancara, sembilan diantaranya lulus.
Baca: PSM Makassar Terpaksa Jadi Tim Musafir Sepanjang Maret-April 2019
Baca: Sepekan Diguyur Hujan, Longsor Putus Akses Jalan Penghubung Antar Desa di Maiwa Enrekang
Baca: Bus Polres Luwu Utara Kecelakaan di Masamba, 11 Orang Masuk Rumah Sakit
Sementara satu peserta lainnya tidak lulus lantaran nilainya tidak memenuhi passing grade
"Passing grade minimal harus memenuhi 65, kompetensi teknis 43 dan wawancara standar nilai 15," kata Nasruddin Yake kepada TribunBarru.com, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/3/2019).
Setelah proses seleksi, kata Nasruddin, Pemkab Barru membuat surat usulan untuk penetapan formasi PPPK ke Menpan RB.
"Sembilan nama yang lulus itu akan kita usulkan. Karena terakhir kami diminta Menpan RB untuk membuat usulan revisi PPPK yang lulus," katanya.
Dengan surat usulan revisi itu, Menpan RB nantinya akan menetapkan peserta yang diangkat PPPK di Pemkab Barru.
Mengenai soal gaji untuk sembilan peserta PPPK yang lulus dan diusulkan ke Menpan RB, Nasruddin menyebut pihak Pemkab Barru siap menggaji.
"Pemkab Barru siap untuk itu. Dana yang digunakan untuk gaji PPPK kita pakai APBD. Pak Bupati sudah menyetujui," tandasnya.
Sekadar diketahui, Pemkab Barru mendapat kuota PPPK sebanyak 124 dari Menpan RB.
Kuota tersebut terdiri dari 13 untuk formasi penyuluh pertanian dan guru honorer K2 111.
Seleksi PPPK untuk penyuluh pertanian dilaksanakan di SMKN 1 Barru pada Sabtu (23/2/2019) lalu.
Sedangkan untuk formasi guru honorer, Pemkab Barru saat ini menunggu petunjuk Menpan RB.
Laporan Wartawan TribunBarru.com, @akbar_hs
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: