Penilaian Lomba Lorong se-Makassar Dimulai, Juri Puji Lorong di Kelurahan Tidung
Puluhan warga antusias memperlihatkan berbagai kreatifitas lorong ketika tim penilai menyusuri lorong yang terlihat bersih dan artistik.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ajang lomba lorong se-Kota Makassar telah memasuki tahap penilaian.
Lomba yang populer dengan sebutan Sombere’ & Smart Lorong (SSL) 2019 ini memulai penilaian di Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Senin (4/3/2019).
Puluhan warga antusias memperlihatkan berbagai kreatifitas lorong ketika tim penilai menyusuri lorong yang terlihat bersih dan artistik.
Baca: Hari Peduli Sampah, Gowa Disebut Miliki Kawasan Alam yang Baik
Baca: Begini Kronologis Penemuan Mayat Juma Dg Talli di Sungai Lantangpeo Takalar
Mulai dari pertunjukan gerbang lorong permanen yang kokoh dan artistik, serta keberagaman tanaman hijau yang berjejer di sepanjang lorong.
Selain itu, lorong yang terletak di Jl Emmy Saelan III RW 2 RT 5 itu juga mendapat pujian dari tim penilai saat melihat aneka grafiti yang menghiasi dinding lorong.
Bahkan, salah satu grafiti dengan gambar pemandangan alam yang indah menjadi spot foto bagi para tim penilai bersama warga yang berjubel.
Baca: TRIBUNWIKI: Kembali Dibuka, Ini Tahapan dan Cara Pendaftaran UTBK
“Dindingnya sangat instagramable,” ujar Ketua SSL 2019, Sakkapati dengan sumringah saat menyaksikan graviti yang menghiasi lorong.
Menurutnya, lorong Emmy Saelan yang menjadi salah satu perwakilan Kecamatan Rappocini cukup memenuhi ekspektasinya sebagai lorong yang memenuhi unsur Sombere’ dan Smart.
“Hari ini kami memulai penilaian dan Alhamdulillah Rappocini memulainya dengan baik. Kami salut dengan kebersihannya, sama sekali tidak terlihat ada sampah yang tergeletak di sepanjang lorong, dan yang paling penting, partisipasi warga yang sangat baik” ujar Sakkapati.
Baca: Foto 493 Siswa SPN Batua Resmi Berpangkat Brigadir Polisi Dua
Sementara itu, Sekertaris Camat Rappocini, Fandy Wiranto secara khusus menyampaikan terima kasih kepada seluruh warganya yang telah memperlihatkan kebersamaan yang kuat sehingga mampu menampilkan lorong yang nyaman untuk di akses.
“Awalnya kami cukup pesimis melihat waktu persiapan yang begitu mepet. Namun, itu segera sirna berkat semangat warga yang bertekad menjaga siri’ wilayahnya. Insya Allah, semangat serupa juga akan kita tampilkan di Kelurahan Gunung Sari pada penilaian berikutnya” ujar Fandy.
Baca: TXT Debut Jadi Viral, Disebut Saingan BTS, Ini Lirik Lagu Crown dan Terjemahan Indonesianya
Sejumlah keunggulan lain yang juga ditampilkan di lorong tersebut yakni adanya apotek hidup dengan berbagai tanaman obat, taman baca, kerajinan lorong, pengolahan sampah, termasuk usaha lorong.
Selain itu, keunggulan lainnya, hadirnya komunitas anak muda, Perkumpulan Citra Muda Kreatif (PCMK) yang menjadi ajang kreatifitas dan pemersatu anak muda di lorong Emmy Saelan.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: