Begini Kronologis Penemuan Mayat Juma Dg Talli di Sungai Lantangpeo Takalar
Warga sekitar dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Takalar mencari korban mulai Maghrib hingga pagi keesokan harinya.
Penulis: Muh Syahrul Padli | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTAKALAR.COM, MANGARABOMBANG - Juma Dg Talli (55), yang dilaporkan hilang Minggu (3/3/2019) sore, ditemukan tewas mengambang di Sungai Lantangpeo, Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, tak jauh dari rumahnya, Senin (4/3/2019), sekitar pukul 11.00 WITA.
Sebelumnya, Juma Dg Talli pamit kepada dua anaknya, Dg Sangnging dan Dandi, hendak ke sawah,
"Kemarin sore, Dg Leo pamit ke anaknya. Katanya mau ke sawah," kata sepupu korban, Fatima Dg Layu (62).
"Dg Talli kalau pergi ke sawahnya tidak pernah lama. Makanya anak-anaknya khawatir saat Dg Talli tidak pulang sebelum Maghrib kemarin. Sebenarnya Dg Talli tangannya sakit. Sikunya akan dioperasi. Sejak tangannya sakit sampai sekarang, mungkin baru dua kali dia ke sawahnya," tambahnya.
Keluarga Dg Talli yang khawatir meminta bantuan ke warga dusun untuk mencari keberadaannya.
Warga sekitar dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Takalar mencari korban mulai Maghrib hingga pagi keesokan harinya.
Sungai di Bonto Pa'ja dan Batuloe Desa Bontomanai disusuri. Lokasi empang dan sawah korban juga menjadi titik pencarian.
"Warga dan BPBD Kabupaten Takalar mencari Dg Talli di Sungai Bonto Pa'ja dan sungai sekitar. Kami juga mencari di tempat terakhir kali Dg Leo terlihat. Pencarian kami lakukan dalam dua waktu. Maghrib sampai pukul 22.00 WITA. Setelah istirahat pencarian dilanjutkan lagi pukul 23.00 sampai subuh dan pagi hari," ujar salah satu warga yang turun langsung mencari korban, Kasim Dg Raja.
"Saya tidak tahu pasti kenapa mayat korban ditemukan cukup jauh dari sawah atau empangnya. Mungkin korban tergelincir masuk ke empang di dekat sungai sewaktu akan pulang. Tak bisa berenang, korban tenggelam. Karena empang yang korban tempati jatuh ini tersambung dengan sungai, maka mayat korban mungkin terbawa air hingga ditemukan di sungai Lantangpeo," tambahnya.
Mayat Dg Talli dilihat pemancing bernama Moro Dg Ngunjung yang kemudian menyampaikan kepada Dg Solle.
“Saya ada di empang. Tiba-tiba Dg Ngunjung teriak ada mayat. Saya datang ke sana. Saat melihat mayat tersebut, ternyata itu Dg Talli yang telah menghilang sejak Maghrib kemarin. Saya segera menyampaikan kepada keluarga korban," ujar Dg Solle.
Warga sekitar membawa mayat korban ke rumah duka memakai sarung yang ditopang bambu.
"Korban ditemukan tak bernyawa dalam posisi tengkurap mengambang. Korban memakai baju biru dan sarung batik. Itu baju yang korban pakai kemarin sewaktu ke sawah," kata Kapolsek Mangarabombang, AKP Sudirman kepada TribunTakalar.com, Senin (4/3/2019) siang.
Laporan Wartawan TribunTakalar.com, @syahrul_padli