Hari Peduli Sampah, Gowa Disebut Miliki Kawasan Alam yang Baik

TRIBUN-TIMUR.COM, MALINO -Direktur Pemulihan Kontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3 Kementerian Lingkungan Hidup, Haruki Agustina mengatakan, Kabupaten Gowa adalah daerah memiliki kawasan taman alam yang sangat baik.

Selain itu, Haruki juga menilai Kabupaten Gowa juga dokumen kebijakan strategi daerah dalam perencanaan pengelolaan sampah.

Baca: Jadi Juara, Durian Kaluppang Bakal Dipatenkan Sebagai Durian Khas Enrekang

Oleh karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel memilih Gowa sebagai pusat pelaksaan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 di Sulsel.

"Hari ini serentak dilaksanakan pada 74 lokasi taman wisata alam di Seluruh Indonesia. Kami memilih Gowa karena daerah ini memiliki kawasan wisata hutan alam yang baik," kata Haruki usai pelaksaan apel besar.

Baca: TRIBUNWIKI: Empat Tempat Laundry Pakaian di Jl Boulevard Makassar, Ada untuk Sepatu dan Tas

"Bahkan partisipasi masyarakat pun sangat baik, serta Gowa sudah memiliki Jakstrada atau dokumen kebijakan strategi daerah dalam perencanaan pengelolaan sampah," sambung Haruki.

Sementara itu Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan HPSN merupakan momentum berharga membangun kesadaran untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang sangat pelik di Indonesia.

Baca: Hasil Piala Presiden 2019 - Persela Lamongan Atasi Perlawanan Tim Liga 2

"HPSN ini diperingati setiap tahunnya oleh seluruh tanah air untuk menyuarakan gerakan Indonesia bersih," kata Adnan menyampaikan sambutan seragam Menteri LKH.

Olehnya Adnan berharap, dengan adanya HPSN ini seluruh masyarakat bisa menerapkan perilaku hidup bersih, dengan merubah pola pikir agar lebih sehat.

"Kita kampanyekan Gowa Bersih. Setidaknya jika tidak ingin membersihkan janganlah membuah sampah sembarangan, karena itu sudah sangat membantu kita," tandas Adnan.

Baca: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U23: Asnawi Cs Mulai Pemusatan Latihan

Dalam kegiatan ini, Adnan berkesempatan menyerahkan alat pengelolah sampah, kompos inovasi dari badan litbang, tempat sampah, baju kaos, kaos tangan, Pupuk kompos hasil karya Dian, tambler dan kantong plastik nabati, dan bibit tanaman endemik.

Diakhir kegiatan, dilaksanakan penanaman pohon di sekitar kawasan pinus Malino. Turut hadir, Kepala Balai Besar KSDA Sulsel, Thomas Nifinluri, dan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: