Kronologi Suami Potong Tangan Ipar Gegara Arahkan Tangan ke Kemaluan Istri, Gini Kisah Lengkapnya
Warga Parit Jawi, Desa Punggur Besar, Kecamatan Suingai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat harus kehilangan tangannya usai dipotong seseoran
TRIBUN-TIMUR.COM - Kronologi Suami Potong Tangan Ipar Gegara Arahkan Tangan ke Kemaluan Istri, Gini Kisah Lengkapnya
Nasib naas dialami Ahmad.
Warga Parit Jawi, Desa Punggur Besar, Kecamatan Suingai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat harus kehilangan tangannya usai dipotong seseorang.
Dikutip dari Tribun Pontianak, pelaku pemotongan tangan Ahmad adalah MS, kakak ipar korban sendiri.
MS mengaku memotong tangan Ahmad karena tak terima istrinya dilecehkan.
Baca: Pemda Tanggung Biaya Perobatan Atlet Korban Kecelakaan Bus Polres Luwu Utara
Baca: Benar Terjadi, Bawaslu Temukan WNA Masuk Daftar Pemilih Tetap untuk Pemilu 2019, Kok Bisa?
Baca: Catat, 24 Maret Caleg Bisa Kampanye di Media Massa, Hanya 21 hari
Kapolsek Sungai Kakap, IPTU Antonius Perdamean mengatakan, pembacokan tersebut mengakibatkan tangan kiri korban terputus.
"Sekitar pukul 20. 45 Wib Rabu malam terjadi penganiayaan dengan cara pelaku memotong tangan korban dengan menggunakan sebilah parang. Sehingga mengakibatkan tangan bagian pergelangan sebelah kiri korban putus," ujar Kapolsek.
Kejadian pembacokan yang menyebabkan tangan kiri korban putus, berawal dari ulah iseng korban kepada kakak iparnya, istri pelaku.
Korban yang berpapasan dengan istri pelaku, kakak dari istrinya yang baru selesai mandi, iseng memegang ke arah kemaluan kakak iparnya dan dilihat langsung oleh suaminya.
"Setelah mandi disungai depan rumah pelaku, kemudian korban lewat di depan istri pelaku sambil memegang arah kemaluan istri pelaku. Pada saat itu pelaku melihat dan marah dengan istrinya sendiri," katanya.
Baca: RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng Bakal Berlakukan Parkir Barier Gate
Baca: Jadwal Lengkap Liga Champions Leg 2 PSG vs Manchester United, Madrid vs Ajax Siaran Langsung RCTI
Baca: Penambang Tradisional Keruk Pasir Danau Tanjung Bunga, Polsek Tamalate Segera Cek
Pelaku yang tak terima langsung mengambil parang di rumahnya dan mendatangi korban. Lalu membacoknya hingga tangan sebelah kiri putus.
"Rumah pelaku dan korban besebelahan serta korban dan pelaku memiliki hubungan keluarga yaitu istri korban dan istri pelaku kakak adik kandung."
"Pada saat pelaku mendatangi korban dengan membawa sebilah parang, korban sedang makan kemudian pelaku mengayunkan parang ke arah korban dan ditangkis korban mengakibatkan tangan korban bagian pergelangan sebelah kiri putus," katanya.
Tidak puas sudah memutuskan tangan korban, pelaku melanjutkan aksinya dengan senjata tajam di tangan menghancurkan seluruh kaca jendela rumah korban.
Baca: Terseret Kasus Pidana Pemilu, Ketua DPRD Majene Sebut Dirinya Bukan Pengecut
Baca: Gubernur Nurdin Abdullah ke Jepang, Wakilnya Ganti Pejabat di Makassar
Baca: Sambut HUT ke- 26, RSUP dr Wahidin Sudirohusodo Launching One Day Care Kemoterapi
Pecahan kaca-kaca tersebut pun juga mengenai tangan pelaku sendiri.