Apoteker Asal Polman Launching Malaqbi Cosmetics
Ia berhasil membuat produk kecantikan yang telah mengantongi izin Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Penulis: edyatma jawi | Editor: Suryana Anas

TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN -- Pemuda asal Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) berhasil menciptakan produk kecantikan resmi pertama di daerah ini.
Ia adalah Muh Jamiat. Magister farmasi ini berhasil membuat produk kecantikan yang telah mengantongi izin Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Kosmetik kecantikannya diberi nama, Malaqbi Cosmetics yang dirilis oleh PT Berkah Farma Kosmetik yang berlokasi di Tinambung. Jenis produk yang telah dilaunching berupa cream perawatan wajah atau skin care, dan body care termasuk glowing body lotion.
Baca: PSM Makassar Terpaksa Jadi Tim Musafir Sepanjang Maret-April 2019
Baca: Sepekan Diguyur Hujan, Longsor Putus Akses Jalan Penghubung Antar Desa di Maiwa Enrekang
Baca: Bus Polres Luwu Utara Kecelakaan di Masamba, 11 Orang Masuk Rumah Sakit
Owner Malaqbi Cosmetics sekaligus apoteker itu telah melaunching produk perdananya pada Jumat, 1 Maret lalu di Kecamatan Tinambung.
Ia mengaku sangat bangga, telah berhasil mempersembahkan produk kecantikan tersebut. Selanjutnya akan dikembangkan lagi kosmetik kecantikan lainnya.
"Insya Allah kedepan, Malaqbi Cosmetics akan menambah produk lagi, cuma tinggal tunggu izin BPOM lagi," ujar Muh Jamiat, Minggu (3/3/2019).
Dijelaskan, produk kecantikan dari Malaqbi Cosmetics memiliki berbagai keunggulan dari kosmetik lainnya. Salah satunya, pengguna bahan aktif yang diimpor dari Jepang. Namun bahan lainnya tetap menggunakan bahan lokal Indonesia.
"Saya paham betul dalam hal peracikan, karena saya sudah pelajari semenjak bangku kuliah sampai selesai pun saya masih bergelut disitu," katanya.
Ia menambahkan, Malaqbi Cosmetics mendapatkan hak paten atau Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) setelah melewati perjalanan yang begitu panjang.
Sebelumnya, Muh Jamiat telah mengusulkan 98 kali hak paten namun selalu ditolak. Itu diajukan kurun waktu hingga setengah tahun.
"Saat itu saya sempat patah semangat," ungkapnya.
Muh Jamiat lalu melakukan voting penamaan produk di media sosial. Saat itu, sahabat Muh Jamiat menyetujui penggunaan nama Malaqbi untuk produk kosmetiknya.
Nama ke 99 itu pun mendapat persetujuan hak paten.
"Sejarah dari Malaqbi Cosmetic ini, butuh perjuangan sampai setengah tahun. Nama ke 99 ini yang di ACC oleh HAKI itu sendiri," katanya.
Ia berharap, malaqbi cosmetics ini menjadi produk kecantikan andal di Sulawesi Barat. Apalagi namanya sesuai dengan jargon provinsi ke 33 ini. (Tribun-Timur.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: