Rahasia Keberhasilan Arif Budianto, Pemuda Polman Raih Tiga Program Pertukaran Pemuda Luar Negeri
Arif Budianto merupakan pemuda asal Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang berkesempatan meraih beasiswa
Penulis: edyatma jawi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Arif Budianto merupakan pemuda asal Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang berkesempatan meraih beasiswa ke luar negeri.
Ia mendapatkan beasiswa jangka pendek ke tiga negara.
Yakni Korea, Hongkong dan Australia.
Pemuda kelahiran, 27 Oktober 1994 ini memperoleh beasiswa tersebut tiga tahun berturut-turut.
Pada Tahun 2015, Arif mengikuti program Grantee Korea-Indonesia Friendship and Culture Exchange, Grantee Anniversary Hongkong society for Indonesian studies 2016 dan Grantee Australia-Indonesia Youth Exchange Program 2017.
Lulusan Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar ini berbagi pengalaman dengan pelajar dan mahasiswa di IAI DDI Polman, Sabtu (2/3/2019).
Lantas bagaimana tips dan trik mendapatkan beasiswa ke luar negeri?
Berikut penjelasan Arif Budianto.
Menurut pemuda yang hobby traveling ini, hal pertama yang harus dilakukan yakni memberanikan diri mendaftar.
Kadang banyak yang takut duluan saat mendengar beasiswa ke luar negeri. Padahal mereka belum mencoba sama sekali.
"Jadi pertama, harus berani dulu mendaftar," ujar Arif pada Tribun Timur.
Setelah mendaftar, barulah mencermati syarat untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Umumnya, beasiswa luar negeri mensyaratkan kemampuan berbahasa Inggris yang memadai.
Selain itu, kata Arif, calon penerima beasiswa harus pula memahami budaya dan kearifan lokal. Serta pengetahuan tentang Indonesia dan dunia internasional.
"Pelajari juga tentang budaya lokal, budaya Sulbar, pengetahuan tentang Indonesia dan tentang luar negeri juga pastinya," katanya.