RILIS
Setelah UMS, Giliran Untad Dapat Dukungan FTI UMI untuk Dirikan Prodi Program Profesi Insinyur
Universitas Tadulako ( Untad) bakal mendirikan Program Studi Program Profesi Insinyur ( PSPPI) dalam waktu dekat.
TRIBUN-TIMUR.COM - Universitas Tadulako ( Untad) bakal mendirikan Program Studi Program Profesi Insinyur ( PSPPI) dalam waktu dekat.
Rencana tersebut pun mendapat dukungan dari Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia ( FTI UMI), penyelenggara pertama PSPPI di luar Pulau Jawa.
Sebagai langkah awal, ditandatangani nota perjanjian kerja sama atau Memorandum of Agreement (MoA) dan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
MoA ditandatangani Dekan Fakultas Teknik Untad Prof Dr Amar dengan Dekan FTI UMI Dr Zakir Sabara H Wata ASEAN Eng.
Sementara MoU ditandatangani Rektor Untad Prof Muhammad Basir dengan Rektor UMI yang diwakili oleh Wakil Rektor III UMI Prof La Ode Husen.
Acara penandatangan berlangsung di aula Fakultas Teknik Untad, kampus Untad, Tondo, Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (1/3/2019).
Demikian siaran pers FTI UMI kepada Tribun-Timur.com.
Dalam MoA, tertuang dukungan FTI UMI dalam pendirian PSPPI Untad.
Dukungan tersebut dalam bentuk FTI UMI siap menerima 30 dosen Untad dari berbagai fakultas yang terkait dengan keinsinyuran, yakni Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas MIPA, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, untuk mengikuti kuliah Program Profesi Insinyur pada FTI UMI.
Pihak FTI UMI juga baru saja menandatangani MoA dengan Fakultas Teknik pada Universitas Muhammadiyah Sorong (FT UMS) guna mengikutkan sejumlah FT UMS kuliah Program Profesi Insinyur pada FTI UMI.
Baca: FTI UMI Bantu UMS Rencanakan Pendirian PS PPI, Dekan: Tak Banyak Kampus Peduli dan Ikhlas
Usai penandatanganan, Dekan Fakultas Teknik Untad Prof Dr Amar menyampaikan apresiasi dan sambutan baik kepada FTI UMI atas dukungan dalam pendirian PSPPI.
Sementara, Dekan FTI UMI Dr Zakir Sabara H Wata ASEAN Eng mengatakan, dukungan dalam pendirian PSPPI pada Untad sebagai wujud dalam memenuhi kebutuhan insinyur di dalam negeri.
"Kita tidak akan dapat mencapai kebutuhan jumlah insinyur Indonesia jika hanya UMI, ITB, UGM, UI dan 21 kampus lain yang menjalankan PSPPI. Untad harus mampu menghasilkan juga insinyur yang akan menjadi tuan di negeri sendiri," kata Dekan FTI UMI Dr Zakir Sabara H Wata ASEAN Eng.
Sebelum MoA dan MoU tersebut ditandatangani, Untad menggelar Kuliah Umum dan Sosialisasi UU Keinsinyuran oleh Direktur Eksekutif Persatuan Insinyur Indonesia Ir Faizal Safa M Sc IPU ASEAN Eng.
Kata Ir Faizal Safa M Sc IPU ASEAN Eng, Peraturan Pemerintah tentang Keinisinyuran akan segera diterbitkan pada akhir Maret 2019.