Anda Belanja di Minimarket! Mulai 1 Maret 2019, Kantong Plastik Tidak Lagi Gratis, Segini Harganya?
Anda Belanja di Minimarket! Mulai 1 Maret 2019, Kantong Plastik Tidak Lagi Gratis, Segini Harganya?
Anda Belanja di Minimarket! Mulai 1 Maret 2019, Kantong Plastik Tidak Lagi Gratis, Segini Harganya?
TRIBUN-TIMUR.COM - Kebijakan pengurangan kantong plastik bakal diterapkan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo.
Aprindo menginisiasi progam Kebijakan Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG) yang akan diberlakukan di ritel-ritel modern mulai 1 Maret 2019.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum Aprindo Roy Nicolas Mandey di jumpa pers di Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
Baca: Ustadz Nur Maulana Tak Hadiri Islam Itu Indah Besok, Ungkap Alasan di Samping Dokter Cantik
Baca: Dokter RSUP Wahidin Sudirohusodo Imbau Warga Waspada Malpraktik Kecantikan
Ini dilakukan untuk mendukung salah satu visi pemerintah untuk mengurangi sampah 30 persen, termasuk sampah plastik pada 2050 mendatang.
"Aprindo dari Sabang sampai Merauke mendukung program pemerintah dalam pengurangan sampah plastik," kata Ketua Umum Aprindo, Roy Nicolas Mandey.

Roy mengatakan, hingga kini ada sekitar 40.000 ritel di Indonesia yang masuk dan menjadi anggota Aprindo.
Kini, semua sepakat dan berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik, salah satunya yang dihasilkan oleh ritel.
"Setiap perusahaan punya cara dan proses, tentu ada waktu itu supaya berjalan. Kita deklarasikan hari ini sepakat mengurangi sampah plastik," tuturnya.
“Jadi modelnya kami mau buat kantong plastik jadi barang dagangan minimal Rp 200, kita akan buat konsumen keluarkan uang untuk kantong plastik,” ungkap Roy.
Peduli Lingkungan
Rio menuturkan, langkah yang mereka ambil ini semata-mata untuk kepedulian pada lingkungan.
Karena selama ini lingkungan, baik sungai, laut dan lainnya sudah terdampak dari pencemaran sampah plastik.
Baca: Mulai Besok, Kantong Plastik di Ritel-ritel Modern Tak Gratis Lagi
Baca: Wali Kota Parepare Larang Penggunaan Kemasan Plastik Setiap Acara Dinas
Sehingga dibutuhkan upaya konkrit untuk mengurangi pemakaian plastik untk menghindari pencemaran sampah plastik.
"Kita ingin menjaga lingkungan hidup, kita juga ingin menerapkan peraturan pemerintah," ujarnya.