Pemerintah Kucurkan Rp 19, 2 M untuk PKH di Maros, Segini Jumlah Penerima
"Jumlah penerima manfaat, merupakan rumah tangga miskin yang dijangkau oleh PKH. Penerima mencapai 38.305 rumah tangga miskin," katanya.
Penulis: Ansar | Editor: Hasrul
lihat foto
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Pemerintah pusat melalui Kabupaten Maros, telah mengucurkan anggaran bantuan Porgram Keluarga Harapan (PKH) tahun 2019.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Maros, Kamaluddin Nur mengatakan, bantuan PKH tahap pertama tahun 2019 di Maros mencapai Rp 19,2 Miliar.
Baca: Tekan Kasus Cabul Hampir 50 Persen, PPPA Maros Lakukan Inovasi ini
Baca: Selesai KPPH di Polres Maros, Mahasiswa FH UMI Makassar Diharap Jadi Agen Polisi
Hal tersebut dikatakan Kamal, saat mendampingi Bupati Maros, Hatta Rahman membuka rapat koordinasi PKH se-Mabupaten Maros di Baruga B Kantor Bupati, Senin (25/2/2019).
Jumlah bantuan tersebut akan disalurkan ke keluarga penerima manfaat yang mencapai 13.713 jiwa.
"Jumlah penerima manfaat, merupakan rumah tangga miskin yang dijangkau oleh PKH. Penerima mencapai 38.305 rumah tangga miskin," katanya.
Baca: Petani Malangke Luwu Utara Kian Tinggalkan Tanaman Jeruk
Jumlah penerima tersebut berdasarkan Basic Data tmTerpadu (BDT) yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik dan Kementerian Sosial RI.
Dari 14 kecamatan, Bontoa menerima paling banyak bantua. Di Bontoa sebanyak 1.468 penerima. Sementara kecamatan terendah yakni Moncongloe.
"Kecamatan paling banyak menerima PKH ada di Bontoa. Sementara paling sedikit, diterima Moncongloe. Jumlahnya hanya 480 penerima," katanya.
Baca: Rawan Ditunggangi Oknum Caleg, Hatta Rahman Kumpul Pendamping PKH
Kamaluddin menyampaikan, komponen PKH di Kabupaten Maros yakni ibu hamil sebanyak 273 penerima.
Balita 4.748 jiwa, anak prasekolah 524 jiwa, SD 10.018 murid, SMP 5.704 siswa, SMA 4.754 pelajar, lansia 2.869 jiwa dan disabilitas 308 jiwa.(*)
Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga akun instagram tribun-timur.com:
