Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Begini Klarifikasi 15 Camat! Pengacara: Harga Mati Para Camat Diubah, dari Narkoba ke Jokowi-Ma’ruf

Begini Klarifikasi 15 Camat! Pengacara: Harga Mati Para Camat Diubah, dari Narkoba ke Jokowi-Ma’ruf

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Arif Fuddin Usman
Begini Klarifikasi 15 Camat! Pengacara: Harga Mati Para Camat Diubah, dari Narkoba ke Jokowi-Ma’ruf - 15-camat-se-makassar-saat-menjalani-klarifikasi-bawaslu.jpg
tribun timur/muhammad abdiwan
15 Camat se-Makassar saat menjalani klarifikasi awal kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Sulsel, Makassar, Jumat (21/2/2019) lalu.
Begini Klarifikasi 15 Camat! Pengacara: Harga Mati Para Camat Diubah, dari Narkoba ke Jokowi-Ma’ruf - 15-camat-se-makassar-saat-menjalani-klarifikasi-bawaslu-sulsel.jpg
tribun timur/muhammad abdiwan
15 Camat se-Makassar saat menjalani klarifikasi awal kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Sulsel, Makassar, Jumat (21/2/2019) lalu.
Begini Klarifikasi 15 Camat! Pengacara: Harga Mati Para Camat Diubah, dari Narkoba ke Jokowi-Ma’ruf - 15-camat-se-makassar-saat-menjalani-klarifikasi-bawaslu-1.jpg
tribun timur/muhammad abdiwan
15 Camat se-Makassar saat menjalani klarifikasi awal kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Sulsel, Makassar, Jumat (21/2/2019) lalu.
Begini Klarifikasi 15 Camat! Pengacara: Harga Mati Para Camat Diubah, dari Narkoba ke Jokowi-Ma’ruf - 15-camat-se-makassar-saat-menjalani-klarifikasi.jpg
tribun timur/muhammad abdiwan
Camat Wajo saat menjalani klarifikasi awal kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Sulsel, Makassar, Jumat (21/2/2019) lalu.

Begini Klarifikasi 15 Camat! Pengacara: Harga Mati Para Camat Diubah, dari Narkoba ke Jokowi-Ma’ruf

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pembelaan dilakukan 15 Camat se-Makassar terkait video yang beredar dinilai memberikan dukungan ke pasangan Capres 01.

15 Camat se-Makassar juga telah menjalani klarifikasi awal kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Sulsel pada Jumat (21/2/2019) lalu.

Terkait pembelaan, Penasihat Hukum (PH) 15 Camat se-Kota Makassar, Adnan Buyung Azis, mengatakan, jika video “Video Saya Camat ...” itu telah diedit.

Baca: 15 Camat di Makassar Akan Diperiksa Lagi! Bawaslu Sulsel Juga Bakal Klarifikasi Awal SYL, Kapan?

Baca: Diperiksa hingga Malam, Camat ‘Kencing-kencing’ di Bawaslu Sulsel! Akan Diserahkan ke Kemenpan RB

"Intinya, menurut keterangan para camat, video itu bukanlah untuk mendukung salah satu capres, tapi itu dalam rangka acara bebas narkoba," kata Adnan di Makassar, Sabtu (23/2/2019).

Para camat telah menyampaikan curahan hati (curhat) kepada dua PH. Selain Adnan, mereka juga curhat ke PH Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar lainnya, Zulkifli Hasanuddin.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Adnan dan Zulkifli ikut mendampingi ke-15 camat itu saat diperiksa di Bawaslu Sulsel, Jumat (22/2/2019).

"Pengakuan mereka (15 camat), mereka tidak tahu kenapa tiba-tiba saja video itu berubah menjadi video dukungan ke salah satu calon presiden," ujar Adnan.

Terpisah, Zulkifli mengatakan hal senada. “Jadi, menurut Pak Camat, mereka hanya berteriak, ‘Berantas Narkoba... Harga Mati’. Eh, tiba-tiba berubah,” kata Zul, sapaan Zulkifli.

Video Sudah Diedit

Mantan Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar itu menjelaskan, video itu sudah diedit oleh orang profesional.

“Sesuai pengakuan para camat, kami hanya ingin tegaskan bahwa video yang beredar tidak seperti itu aslinya," jelas Zul. 

"Saat pembuatan video testimoni Pak Camat cuma bilang berantas narkoba dan harga mati. Video itu dibuat dalam rangka mengajak masyarakat melawan narkoba,” jelas Zul.

Baca: Ada Aksi Captain America vs Ganti Presiden, Saat 15 Camat se-Makassar Diperiksa Bawaslu Sulsel

Baca: Penasehat Hukum 15 Camat se-Makassar: Kita Tunggu Panggilan Bawaslu Lagi

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved