Cerita 2 Jenderal Ditilang Polisi Lalu Lintas, dari Tak Bawa Surat-surat hingga Terobos Lampu Merah
Kisah 2 jenderal yang ditilang polisi garang-gara melanggar saat berkendara. Sang polisi sempat tak tahu sosok pria yang ditilangnya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kisah 2 jenderal yang ditilang polisi garang-gara melanggar saat berkendara.
Sang polisi sempat tak tahu sosok pria yang ditilangnya.
Ada kisah unik saat 2 aparat Indonesia, TNI dan Polri bersinggungan saat menjalankan tugasnya
Satu di antaranya dialami oleh 2 jenderal TNI, Mayor Jenderal Bambang Sugeng dan Mayor Jenderal Poniman yang sempat kena tilang polisi
Kisah jenderal TNI ditilang polisi pertama dialami oleh Mayor Jenderal Poniman, saat itu dirinya menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) Jaya.
Dikutip dari buku Biografi Kapolri Jenderal Widodo Budidarmo yang diterbitkan Mabes Polri, kisah ini terjadi pada tahun 1970-an.
Baca: Daftar 22 Promo HUT ke-62 BCA: Harga Spesial, Diskon, Cashback, Hanya Berlaku hingga Besok
Baca: Pria Ini Diam-diam Poligami, 3 Bininya Ternyata Tak Sadar Jika Selama ini Tinggal Berdekatan
Baca: Spesifikasi, Harga Samsung Galaxy S10, S10+, S10e, Fold yang Layarnya Bisa Dilipat-lipat
Kapolda Metro saat itu dijabat oleh Mayjen Pol Widodo Budidarmo yang di kemudian hari menjabat sebagai Kapolri.
Ceritanya saat hari libur, Poniman jalan-jalan menyetir mobil sendiri.
Namun, kemudian diberhentikan oleh seorang polantas.
Poniman yang waktu itu tidak membawa surat kendaraan lengkap menerima saja saat ditilang.
Sang polantas yang tak mengetahui siapa pria yang disetopnya tersebut lalu menilang Poniman.
Sang jenderal juga enggan memperkenalkan siapa dirinya dan legowo saja saat si Polantas menilangnya.
Baca: Penyakit Ranza Ferdian Penyebab Dia Meninggal Dunia pada Usia Muda, Baca Curhat Ibunya
Baca: Video Detik-detik Ricuh Gegara Sengketa Tanah, Nyawa Keluarga Melayang di Ujung Parang
Baca: Cara Prabowo Subianto Punya Tanah 340 Ribu Ha di Kalimantan - Aceh, Ternyata Ini yang Ditanam
Namun, beberapa hari kemudian Kapolda Metro Jaya meneleponnya.
Dia menanyakan kepada Poniman kebenaran telah ditilang oleh anak buahnya.
Kapolda waktu itu Mayjen Widodo sampai meminta maaf karena anak buahnya tak mengenalinya.